Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 17:23 WIB | Senin, 09 Maret 2020

PM Sudan Selamat dari Upaya Pembunuhan

Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok. (Foto: dok. Ist)

KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Sudan, Abdalla Hamdok, selamat dari upaya pembunuhan pada hari Senin (9/3) setelah terjadi ledakan di ibu kota, Khartoum, kata media pemerintah Sudan dikutip AP.

Keluarga Abdalla Hamdok mengurung dirinya agar aman setelah serangan yang menargetkan konvoinya. Namun sejauh ini tidak ada pihak yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Hamdok diangkat sebagai perdana menteri pada Agustus lalu, setelah protes pro-demokrasi menyebabkan tergulingnya Presiden Omar al-Bashir pada bulan April dan menggantinya dengan pemerintah yang dipimpin sipil.

Hamdok telah mengkonfirmasi pemerintah akan bekerja sama dengan upaya Pengadilan Pidana Internasional (ICC) untuk menuntut mereka yang dicari karena kejahatan perang dan genosida sehubungan dengan konflik Darfur di Sudan pada tahun 2000-an.

Otoritas transisi mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka setuju untuk menyerahkan al-Bashir ke ICC bersama dengan mantan pejabat lain yang diinginkan oleh ICC.

Hampir setahun setelah penggulingan al-Bashir, negara ini menghadapi krisis ekonomi yang parah. Inflasi mencapai 60% dan tingkat pengangguran sebesar 22,1% pada tahun 2019, menurut Dana Moneter Internasional.

Pemerintah Sudan mengatakan bahwa 30% dari kaum muda, yang merupakan lebih dari setengah dari sekitar 42 juta penduduk, tidak memiliki pekerjaan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home