Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:09 WIB | Kamis, 19 September 2013

Politikus Golkar Diperiksa KPK Terkait Kasus Perda PON XVIII Riau

Rully Chairul Azwar. (Foto: dpdgolkarsergai.files.wordpress.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Politikus Partai Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR RI, Rully Chairul Azwar kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyidikan kasus dugaan suap revisi Peraturan Daerah (Perda) PON ke XVIII Riau, pada Kamis (19/9) ini.

Di tengah cuaca mendung di sekitar kantor KPK di Jakarta Selatan ini, Rully diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang menjerat mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, yang telah menjadi tersangka. "Yang bersangkutan (Rully Chairul Azwar) diperiksa saksi untuk tersangka RZ,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, pada Kamis pagi ini (19/9).

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusli Zainal telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyuap para anggota DPRD Provinsi Riau guna memuluskan pembahasan Perda Nomor 6 Tahun 2010, terkait pembangunan venue lapangan tembak PON tahun 2012 di Riau. Dalam kasus ini, KPK menemukan dua alat bukti yang disangkakan RZ dalam penyuapan dua konsorsium pembangunan stadion lapangan menembak. Kedua konsorsium yang dimaksud adalah PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Agenda KPK Lainnya

Sementara itu, selain pemeriksaan terahdap kasus Perda PON Riau, penyidik KPK juga memeriksa pegawai BI yang diperkerjakan di OJK, Rendra Idris dan mantan Kepala Divisi Pelaksanaan Resolusi Bank LPS, Besari, serta Kabag Marketing Goverment Funding Bank Mutiara, Stephanie MC Waworuntu. Ketiganya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK optimis kasus Bank Century segera dipersidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. “Kita optimis tahun 2013 kasus ini (Century) naik ke pengadilan,” kata Johan Budi dalam konferensi pers, pada Selasa (17/9) yang lalu di kantor KPK Jakarta.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home