Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 08:23 WIB | Senin, 16 Januari 2017

Prancis Peringatkan Dampak Serius Pemindahan Kedubes AS di Israel

Ilustrasi: Wilayah Tepi Barat dipenuhi permukiman Yahudi yang dibangun Israel dengan mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan kegiatan itu karena mengganggu penyelesaian konflik Israel-Palestina. (Foto: Dok satuharapan.com/AFP)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengatakan bahwa jika presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem hal itu akan menimbulkan dampak yang sangat serius, Minggu (15/1).

Dalam konferensi yang dihadiri 70 negara di Paris guna melanjutkan kembali proses perdamaian Palestina-Israel, Ayrault mengungkapkan kepada stasiun televisi setempat bahwa dia yakin Trump tidak akan mungkin memenuhi janjinya saat kampanye untuk memindahkan kedutaan besar AS ke Yerusalem.

“Ketika Anda menjadi presiden Amerika Serikat, Anda tidak boleh memiliki pandangan keras kepala dan sepihak mengenai masalah ini. Anda harus menciptakan kondisi bagi perdamaian,” ujar Ayrault.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Sabtu (14/1) memperingatkan bahwa perdamaian akan terancam jika Trump, yang berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi Israel, memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.

Pemindahan kedutaan besar akan mengubah kebijakan AS selama beberapa dekade terakhir yang menegaskan bahwa status akhir Yerusalem – yang wilayah timur dan mayoritas dihuni warga Arab Palestina, diduduki Israel sejak 1967 -- harus ditentukan melalui perundingan damai dengan Palestina.

Konferensi Paris hanya bersifat simbolis, tetapi krusial bagi Timur Tengah karena digelar lima hari menjelang pelantikan Trump sebagai presiden baru AS. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home