Prancis Tuntut Seorang Wanita Terkait Serangan Gagal Paris
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Hakim antiteror Prancis pada Sabtu (10/9) menuntut seorang wanita atas serangan gagal di dekat katedral Notre Dame Paris, tempat sebuah mobil berisi tabung gas ditemukan akhir pekan lalu.
Wanita tersebut, diidentifikasi bernama Ornella G. (29), masih ditahan setelah dituntut dengan dakwaan berhubungan dengan sebuah kelompok teroris dan percobaan pembunuhan oleh sebuah kelompok terorganisasi, kata jaksa penuntut.
Dia diketahui badan keamanan berencana pergi ke Suriah.
Ornella G. ditangkap di Prancis selatan pada Selasa (6/9) bersama pacarnya, yang sejak saat itu sudah dibebaskan.
Menurut para penyidik, sidik jarinya ditemukan di mobil Peugeot yang ditemukan dalam keadaan ditinggalkan Minggu lalu, beberapa ratus meter dari Notre Dame dengan lima tabung gas dan tiga botol solar di dalamnya. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...