Presiden Imbau Babinsa-Bhabinkatibmas Deteksi Dini Terorisme
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran TNI dan POLRI se-Solo Raya di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, hari Senin (30/1) sore.
Presiden didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan pertemuan secara tertutup dengan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkatibmas).
Setelah pertemuan, Presiden menjelaskan bahwa ia ingin bertemu dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena mereka memiliki tugas yang penting, berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini.
“Merekalah yang pertama sering mendapatkan informasi baik yang berkaitan dengan kejahatan, keamanan dan terorisme. Mereka yang pertama, sehingga kalau cara mendengarnya benar, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan itu bisa dicegah, ini preventif yang ingin kita lakukan,” kata Presiden.
Kepala Negara menginginkan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman. Oleh karenanya pertemuan ini digunakan juga untuk menyampaikan kebijakan dari Kapolri dan Panglima TNI.
“Jika informasi dari atas ke bawah itu bisa betul-betul lurus semuanya, sehingga ngerti semuanya, apa sih yang harus dilakukan. Oleh sebab itu perlu penyampaian langsung seperti ini,” kata Presiden.
Alasan pertemuan dengan Banbinsa dan Bhabinkamtibmas se-Solo Raya ini karena Presiden mendapatkan laporan dalam beberapa peristiwa terorisme yang tidak jarang terdapat pelaku yang berasal dari Solo. Oleh karena itu Presiden mengimbau Banbinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan pencegahan dan deteksi dini keamanan, terutama terkait dengan tindakan terorisme.
“Kita tahu semuanya hal-hal yang berkaitan dengan terorisme, kalau saya mendapatkan laporan ada peristiwa (terorisme), pasti satu, dua ada yang dari wilayah Solo Raya. Sehingga kita memerlukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik agar hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah,” kata Presiden.
Turut hadir dalam silaturahmi ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (PR)
Pemimpin Oposisi: Suriah Tidak Akan Menghadapi Perang Lagi
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin oposisi Suriah, Abu Mohammed al-Golani bersumpah bahwa negaranya ...