Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 13:22 WIB | Senin, 19 Desember 2016

Presiden Jokowi Ajak Mencintai Rupiah

Rupiah Tak akan Diganti dan Tak Tergantikan
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat meresmikan pengeluaran dan pengedaran uang Rupiah tahun emisi 2016, di Bank Indonesia, Jakarta, pada hari Senin (19/12). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mencintai Rupiah dengan cara yang nyata.

Menurut Presiden, dengan mencintai dan bertransaksi menggunakan Rupiah, maka itu berarti bahwa tiap masyarakat juga mencintai kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia. Mencintai dan bertransaksi menggunakan Rupiah juga berarti mencintai budaya dan karakteristik bangsa Indonesia itu sendiri.

"Setiap lembar Rupiah adalah bukti kemandirian Indonesia, kemandirian ekonomi kita di tengah ekonomi dunia. Dan di dalam setiap lembar Rupiah kita tampilkan gambar pahlawan nasional, tari nusantara, dan pemandangan alam Indonesia sebagai wujud kecintaan budaya dan karakteristik bangsa Indonesia," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pengeluaran dan pengedaran uang Rupiah tahun emisi 2016, di Bank Indonesia, Jakarta, pada hari Senin (19/12).

Presiden mengatakan, banyak cara bagi masyarakat untuk mencintai Rupiah. Selalu menggunakan Rupiah tiap kali bertransaksi di dalam negeri dan dalam menyimpan tabungan merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan. Selain itu, Presiden juga menekankan betapa pentingnya tiap masyarakat untuk ikut menjaga wibawa Rupiah.

"Penting saya sampaikan bahwa kalau kita cinta Rupiah, maka kita tidak membuat dan menyebar gosip-gosip aneh dan kabar bohong tentang Rupiah. Karena menghina Rupiah sama saja dengan menghina Indonesia. Ingat bahwa Rupiah tidak akan diganti dan tidak akan tergantikan," katanya.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia K.H. Ma'ruf Amin.

Bank Indonesia mengeluarkan satu seri uang Rupiah tahun emisi 2016. Uang Rupiah baru yang diluncurkan tersebut terdiri dari tujuh pecahan uang Rupiah kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam. Uang Rupiah baru ini akan turut menampilkan 12 gambar pahlawan nasional. (Setpres)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home