Loading...
INDONESIA
Penulis: Dany Brakha 08:20 WIB | Rabu, 01 Mei 2013

Presiden: Kesejahteraan Rakyat Adalah yang Utama

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Musrenbangnas 2013, Selasa (30/4) kemarin di Bidakara Hotel, Pancoran, Jakarta. . (foto: rusman/presidenri.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "Menjaga stabilitas dan ekonomi guna terus meningkatkan kesejahteraan rakyat”". Itulah penggalan pidato pembukaan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2013, yang dibacakan Selasa, (30/4) kemarin di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

SBY melihat semakin dekatnya Pilpres 2014 akan memberikan pengaruh terhadap stabilitas sosial dan politik bangsa karena kurangnya pengelolaan yang baik. Hal ini akan menganggu kondisi ekonomi bangsa dan pada akhirnya menghambat peningkatan kesejahteraan rakyat. Inilah dasar arahan Presiden RI kepada pimpinan pemerintahan pusat dan daerah dalam acara itu.

Ada tiga agenda nasional yang menjadi tanggung jawab bersama antara negara, pemerintah, dan masyarakat. Agenda pertama adalah menjaga stabilitas sosial dan politik. Presiden SBY berkata, “Para politisi dan elit politik bisa menjaga persaingan politik secara terukur atau tidak melebihi batas kepatutan”. Maka besar kemungkinan stabilitas politik di negeri ini dapat dijaga.

Menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi bangsa ditengah resesi dunia. Pertumbuhan ekonomi dinilai berguna untuk menyediakan dana pembangunan infra struktur, terlebih untuk menurukan angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan. “Oleh karena itu kita tidak boleh hanya menyerahkan pada mekanisme pasar, itu berbahaya”, katanya. Bagaimanapun juga negara ikut bertanggung jawab terhadap keadaan ekonomi di negaranya.

Terakhir adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan prioritas penanggulangan kemiskinan. RI 1 itu mengatakan, “Caranya adalah dengan menaikkan harga BBM secara terbatas dan terukur”. Kenaikan harga ini bergantung kesiapan ketersediaan dana kompensasi atau bantuan dan perlindungan sosial. “Di sisi lain wajib hukumnya bagi pemerintah untuk menolong dan melindungi saudara-saudara kita dari golongan yang tidak mampu”, ungkap pimpinan tertinggi negara ini.

Selain tiga agenda itu, dia juga mengajak semua lapisan masyarakat dan khususnya yang hadir untuk mengelola tahun politik yang ke-2.

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home