Presiden: Menjadi Sukses Harus Rela Berkorban

Presiden serahkan hewan kurban. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan selamat Idul Adha 1434 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Indonesia serta berharap dapat meningkatkan ketakwaan, keimanan dan pengorbanan serta pengabdian kepada negara.

Melalui Twitternya, SBY menyampaikan doa singkatnya, “Semoga perayaan hari raya kurban tahun ini memberikan semangat dan keteguhan kita untuk meraih cita-cita dan sukses dalam hidup di jalan Allah,”

Ia menuturkan dalam kehidupan ini memberi banyak pelajaran dan ada lima kunci sukses. Pertama, seseorang harus memiliki idealisme tentang kehidupan yang baik, masyarakat dan negara yang baik dan dunia yang baik pula.

Kedua, seseorang harus memiliki cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Menurutnya hidup seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak mempunyai tujuan dan arah yang jelas.

Ketiga, cita-cita itu harus diperjuangkan. Melalui jalan keras dan berliku akan mengantarkan seseorang untuk mencapai cita-cita yang besar.

Keempat, menjunjung moral dan etika dalam memperjuangkan cita-cita.

Kelima, dalam mencapai cita-cita, seseorang harus mau berkorban. “Pengorbanan sering sangat berat dan menyakitkan,” tutur SBY.

Kunjungan ke Yogyakarta dan Pacitan

Usai melaksanakan solat Idhul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (15/9) siang, Presiden SBY dan ibu Hj. Ani Yudhoyono bertolak menuju Yogyakarta dan Pacitan untuk melakukan kunjungan kerja. Sesampainya di Yogyakarta, Presiden dan rombongan disambut oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Namun, Presiden langsung melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur untuk meresmikan beberapa proyek-proyek infrastruktur.

Turut menyertai Presiden SBY dan Ibu Negara dalam kunjungan kerja ke Pacitan dan Yogyakarta ini antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Kehutanan Zulkilfli Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh, Menpora Roy Suryo, Menparekraf Mari Elka Pangestu, dan Ketua KEN Chairul Tandjung. (setkab.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja