Loading...
RELIGI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:44 WIB | Selasa, 15 Oktober 2013

Menag: Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan

Menag, Suryadharma Ali saat memberikan kata sambutan wukuf di Arafah kepada jamaah haji Indonesia. (Foto: kemenag.go.id)

ARAFAH, SATUHARAPAN.COM - Dalam kata sambutan kepada jemaah haji wukuf di Arafah, Menteri Agama, Suryadharma Ali, menyatakan bahwa semangat persaudaraan adalah salah satu faktor yang menggerakkan kaum Muslimin di Madinah menerima dan menyambut dengan hangat kedatangan kaum Muhajirin, yaitu orang-orang Muslim yang terusir dari kampung halaman mereka di Mekkah.

“Kaum Anshar begitu sangat mencintai orang yang berhijrah ke Madinah. Tidak ada pamrih sedikit pun, bahkan mereka lebih mengutamakan orang-orang Muhajirin dari pada diri mereka sendiri wallaupun mereka memerlukan apa yang mereka berikan itu,” kata Menag.

Menurut Menag, persaudaraan yang sangat mendalam dapat meleburkan berbagai kepentingan pribadi dan kelompok dalam wadah kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Dalam wadah tersebut, berbagai macam suku dan kabilah, warna kulit dan ras, hidup rukun dan damai tanpa adanya perbedaan.

Menag mengutip hadis Nabi yang mengatakan bahwa Anshar dan Muhajirin seperti satu tubuh. Jika salah satu tubuh menderita, maka bagian tubuh yang lainnya pun ikut menderita.

Kepada jamaah haji Indonesia, Menag berharap semangat seperti ini bisa dikembangkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menyongsong pemilu 2014. “Suhu politik menjelang Pemilu legislatif dan Pilpres bila tidak dikelola dan disikapi secara arif akan menimbulkan banyak persoalan. Gesekan dan persinggungan antara berbagai kepentingan akan mudah sekali menyulut konflik di tengah masyarakat,” katanya.

Menag mengajak seluruh masyarakat Indonesia baik yang sedang berada di Wukuf maupun di tanah air untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan dalam wadah persaudaraan sebangsa dan setanah air. Menurutnya, dengan semangat persatuan, masyarakat Indonesia akan bisa membangun negeri bukan dengan perpecahan yang akan membuat semua orang saling bermusuhan dan dapat menghilangkan harkat dan derajat martabat sebagai bangsa yang bersatu. (kemenag.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home