Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:12 WIB | Rabu, 16 November 2022

Presiden Ukraina pada Pemimpin G20: Negara Teroris di Antara Anda

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (Foto: dok. Reuters)

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan kepada para pemimpin G20 pada hari Rabu (16/11) bahwa ada "negara teroris" di antara mereka, menuduh Rusia melakukan serangan rudal ke Polandia yang menewaskan dua orang.

Berbicara melalui tautan video, Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai "pernyataan yang benar yang dibawa oleh Rusia untuk KTT G20," menurut salinan pidatonya yang dilihat oleh AFP.

Polandia mengatakan tidak ada bukti yang jelas tentang siapa yang meluncurkan rudal itu, dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan "tidak mungkin" itu ditembakkan dari Rusia, yang membantah terlibat.

Namun Zelenskyy dengan cepat menuding Rusia, yang meluncurkan gelombang serangan di seluruh Ukraina pada hari Selasa, menyebabkan jutaan rumah tangga tanpa listrik.

Dia berpidato di KTT G20 untuk kedua kalinya pada hari Rabu, tetapi beberapa pemimpin telah meninggalkan pulau Bali, Indonesia, yang menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Di antara mereka adalah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang terbang pada hari Selasa (15/11) malam.

Mereka yang tetap mendengar Zelenskyy diberi tahu KTT: “Ada negara teroris di antara Anda, dan kami mempertahankan diri darinya. Itulah kenyataannya.”

Zelenskyy, yang berbicara melalui tautan video kepada para pemimpin pada hari Selasa untuk mendesak diakhirinya perang, menyerukan "reaksi cepat" terhadap serangan di Polandia.

Tetapi sekutunya telah bergerak dengan hati-hati, dengan Biden mengatakan tanggapan apa pun hanya akan muncul setelah penyelidikan.

"Kami akan memastikan bahwa kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi... dan kemudian kami akan bersama-sama menentukan langkah selanjutnya," katanya setelah bertemu dengan negara anggota G7 dan sekutu lainnya di sela-sela KTT.

Dia juga mengatakan "informasi awal" menunjukkan rudal itu tidak diluncurkan dari Rusia. "Tidak mungkin ... itu ditembakkan dari Rusia," katanya. "Tapi kita lihat saja." (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home