Pria Tertinggi dan Terpendek di Dunia Bertemu Records Day
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pria tertinggi dan terpendek di dunia bertemu langsung pada Kamis (13/11), untuk merayakan 10 tahun Guinness World Records Day.
Keduanya bertemu, saat orang-orang dari seluruh dunia mencoba memecahkan rekor dunia untuk hal-hal aneh dan gila, termasuk mengangguk-anggukan kepala, menangkap tombak, dan melemparkan sandal jepit.
Sultan Kosen dari Turki, yang tingginya mencapai 2,51 meter, bertemu Chandra Bahadur Dangi dari Nepal, yang tingginya hanya 55 sentimeter.
Kosen, petani berusia 31 tahun, membungkukkan badan untuk bersalaman dengan Dangi (74) di depan Houses of Parliament di London.
“Saya sangat tertarik melihat seberapa tinggi dia, bagian mana dari kaki saya yang bisa dia capai, dan tentu saja setelah saya melihatnya saya sadar betapa mungilnya dia,” kata Kosen kepada AFP.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Chandra adalah hal luar biasa, meskipun dia mengaku sangat sulit membungkuk rendah untuk berfoto.
Kosen menambahkan, "Walaupun dia pendek dan saya tinggi, kami sama-sama mengalami kesulitan menjalani kehidupan kami, dan ketika saya menatap ke dalam mata Chandra, saya bisa lihat dengan jelas dia adalah orang baik."
Sementara itu Dangi, pembuat tatakan dan tali pengikat barang untuk dipasang di kepala, adalah orang dewasa terpendek yang pernah diverifikasi Guinness World Records.
“Saya sangat senang bisa melihat orang tertinggi di dunia, saya penasaran melihat orang yang bertolak belakang dari saya,” katanya kepada AFP. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Pancasila Jadi Penengah Konflik Intoleransi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Leonard Chrysostomos Epafras ...