Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sotyati 17:12 WIB | Selasa, 18 Maret 2014

Puluhan Penerbangan di Bandara Pekanbaru Belum Aktif

Sejumlah petugas membawa tangki berisi garam untuk dinaikkan ke pesawat Hercules C-130 di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sabtu (15/3). BPPT bersama TNI AU melakukan modifikasi cuaca dengan menyebar sekitar lima ton garam di Kawasan Riau guna memadamkan kebakaran hutan yang berada dalam level berbahaya. (Foto: Antara)

PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyatakan 42 penerbangan masih belum aktif kembali meski asap kebakaran sudah tidak lagi berbahaya bagi penerbangan.

"Hari ini mestinya ada 70 kali jadwal penerbangan, tapi sekitar 42 penerbangan statusnya masih dibatalkan, cancelled," kata Airport Duty Manager SSK II, Hasnan, di Pekanbaru, Selasa (18/3).

Ia mengatakan, baru sekitar 32 penerbangan yang aktif kembali selama dua hari terakhir. Di antaranya dari maskapai Garuda Indonesia, Mandala Tiger Air, Citilink, Lion Air, dan Batik Air.

"Jarak pandang sejauh ini tidak lagi terganggu asap, karena sudah lebih dari 1.000 meter," ia menambahkan.

Sebelumnya, sejumlah maskapai yang tergabung dalam Komite Operator Maskapai Penerbangan (Airlines Operator Comittee/AOC) Pekanbaru memutuskan stop terbang sementara sejak 13 Maret lalu. Hasnan menilai keputusan itu membuat pembelian tiket menurun sehingga belum semua penerbangan pulih kembali.

Meski begitu, ia mengatakan aktivitas penerbangan pada Selasa pagi sempat terganggu gumpalan awan. Akibatnya, dua pesawat dari maskapai Mandala dan Citilink tujuan Pekanbaru sempat dialihkan (divert).

Menurut dia pesawat Mandala dialihkan penerbangannya ke Bandara Kuala Namu, Medan, dan Citylink terpaksa beralih ke Bandara Hang Nadim, Batam. Namun, ia mengatakan kedua pesawat akhirnya berhasil mendarat di Bandara SSK II sekitar pukul 10.20 WIB atau lebih dari tiga jam dari jadwal semula.

"Tadi pagi jarak pandang normal, hanya saja dari atas sempat tertutup awan sehingga tidak kelihatan sehingga pesawat dialihkan," katanya.

Sementara itu, Station Manager Garuda Indonesia Pekanbaru, Irawan Suryadi mengatakan baru tiga-empat penerbangan yang aktif kembali setelah jarak pandang di Bandara Pekanbaru membaik. Padahal, biasanya maskapai penerbangan nasional itu melayani enam penerbangan di Pekanbaru.

"Semoga dalam waktu dekat semua bisa normal lagi," harap Irawan. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home