Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 19:10 WIB | Kamis, 01 September 2016

Ratu Belanda: e-KTP Penting Dalam Keuangan Inklusif

Menko PMK Puan Maharani (kanan) menerima kunjungan Ratu Kerajaan Belanda Maxima (kiri) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (1/9). Kedatangan Ratu Maxima selaku Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB tentang pembiayaan inklusif untuk pembangunan (UNSGSA) tersebut untuk membahas perkembangan layanan keuangan digital di Indonesia. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Ratu Belanda Maxima yang datang ke kantornya menyampaikan pentingnya KTP elektronik atau e-KTP dalam mewujudkan keuangan inklusif (financial inclusion) di Indonesia.

Menurut Maxima yang datang ke Indonesia sebagai penasehat khusus Sekretaris Jenderal PBB, e-KTP adalah hal yang paling esensial perlu dilakukan pemerintah.

"Dia (Maxima) sampai menyebut dalam bahasa kita e-KTP. Single National Identitiy (SNI) itu hal yang paling penting kalau kita ingin `financial inclusion`. Kita tahu seberapa banyak orang Indonesia yang sebenarnya sudah punya akses keuangan," ujar Bambang, Kamis.

Selain itu, lanjut Bambang, hal lain yang perlu dilakukan yakni terkait sistem pembayaran. Menurut Maxima, sistem pembayaran harus dibuat semudah mungkin untuk bisa mencapai masyarakat.

Bambang menambahkan, pihaknya dan Maxima juga membahas tentang pentingnya Tabungan Pos.

Berdasarkan studi mendalam yang dilakukan Bappenas, Tabungan Pos sangat potensial untuk mendukung keuangan inklusif karena Kantor Pos memiliki jaringan hingga ke pelosok wilayah Indonesia.

"Kantor Pos saat ini tentunya tidak hanya pos, bisa dipergunakan juga agar orang lebih mudah mengakses sektor keuangan," kata Bambang.

Jika telah disepakati di tingkat pusat, Bappenas menginginkan Tabungan Pos bersama dengan perbankan memperluas penetrasi sektor keuangan di Tanah Air. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home