Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 15:43 WIB | Kamis, 02 Juni 2016

Ratusan Buruh Demo di KPK, Tuntut Kebebasan Berekspresi

Ratusan Buruh Demo di KPK, Tuntut Kebebasan Berekspresi
Salah satu buruh memegang tulisan "Ahok barter CSR=Korupsi?" di depan gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, hari Kamis (2/6). (Foto-foto: Dedy Istanto).
Ratusan Buruh Demo di KPK, Tuntut Kebebasan Berekspresi
Para buruh menggelar aksi unjuk rasa dengan melakukan longmarch di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan menuju ke gedung KPK yang lama dan dikawal ketat dari aparat kepolisian.
Ratusan Buruh Demo di KPK, Tuntut Kebebasan Berekspresi
Para buruh yang tergabung dalam KSPI menggelar aksi unjuk rasa di seberang gedung KPK yang lama karena tidak diizinkan oleh aparat polisi untuk melakukan demo di depan gedung KPK yang baru. Akhirnya mereka dibubarkan oleh aparat.
Ratusan Buruh Demo di KPK, Tuntut Kebebasan Berekspresi
Para buruh membawa poster bertuliskan tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menggelar aksi unjuk rasa di seberang gedung KPK Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut kebebasan berekspresi dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Kamis (2/6).

“Kami meminta kepada KPK untuk tidak melarang setiap kelompok melakukan unjuk rasa, karena itu bagian dari kebebasan berpendapat. Kami tidak mau berdemo di gedung KPK yang baru, buat apa kami menyampaikan aspirasi, tetapi tidak ada orangnya,” kata salah satu buruh saat berorasi di seberang gedung KPK.

Para buruh datang membawa atribut berupa poster, spanduk, dan bendera. Mereka pun mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Aksi demo tidak berlangsung lama, karena setelah dilakukan negosiasi dengan polisi, ratusan buruh terpaksa membubarkan diri.

Akibat aksi unjuk rasa tersebut, ruas Jalan HR Rasuna Said dari arah Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menuju Jalan Cokroaminoto, Jakarta Pusat terjadi antrean kendaraan, karena setengah dari ruas jalan itu digunakan untuk aksi unjuk rasa.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home