Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 17:55 WIB | Minggu, 05 April 2015

Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015

Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Salib raksasa dalam perayaan Paskah Nasional 2015 di Lapangan Silang Monas, Minggu (5/4). Salib nampak digantung di samping panggung utama. (Foto-foto: Francisca Christy Rosana)
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Tangan-tangan jemaat mengadah menerima berkat.
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Jemaat menerima doa penyembuhan.
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Pdt Gilbert Lumoindong saat menyampaikan khotbahnya.
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Pengisi acara, di antaranya Joy Tobing, Alex Rudiart, dan Novita Dewi menutup perayaan dengan meriah.
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Piagam rekor Muri diterima oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Rekor Muri Salib Terbesar dalam Paskah Nasional 2015
Jemaat berdoa bersama memohon kesembuhan dari segala penyakit.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/4) nampak dipenuhi ribuan orang yang berjajar menghadap ke arah panggung megah yang didirikan di samping tugu maskot Ibukota itu.

Sejak dini hari pukul 02.00 WIB, ribuan orang yang sebagian besar datang bergerombol ini tampak memasuki Monas. Meski masih gelap, ribuan orang yang merupakan jemaat gereja Kristen dari berbagai daerah ini datang dengan suka cita.

Mereka bersiap mengikuti perayaan Paskah Nasional yang diselenggarakan GBI Glow Fellowship Center bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antargereja Nasional (Bamagnas), TNI, dan Polri.

Ibadah yang dipimpin Pdt Gilbert Lumoindong ini dimulai pukul 04.30 WIB. Kendati ibadah sudah dimulai, jemaat masih terus berdatangan dari berbagai pintu.

Sebelumnya, panitia hanya menargetkan 2.000 orang, namun pada akhirnya perayaan kebangkitan ini dihadiri oleh sekitar 6.000 jemaat. Ribuan Meski demikian, perayaan tetap berlangsung hikmat dan kondusif.

Dalam khotbahnya, Pdt Gilbert memaparkan bahwa Indonesia tengah dihadapkan dengan persoalan radikalisme.

“Kebencian demi kebencian ada di dunia ini. Yang bikin kacau bangsa ini adalah orang yang otaknya kosong tapi omongannya besar,” ujar Pdt Gilbert.

Indonesia, menurut Gilbert tak butuh manusia yang hanya sekadar bercakap. Indonesia, lanjut dia, membutuhkan doa.

“Kita harus mampu membaca perubahan yang radikal. Kuasa mukjizat akan diterima dalam perayaan Paskah jika kita melakukannya dalam iman. Siapa yang punya iman pasti diberkati Tuhan,” kata Pdt Gilbert.

Melalui lagu-lagu pujian, Pdt Gilbert pun mengajak jemaat bangkit berdiri dan menyerukan nama Tuhan. Beberapa kali ia juga mendoakan penyakit yang diderita oleh para jemaat dan memohonkan kesembuhan.

Penganugerahan Rekor Muri

Paskah Nasional 2015 ini tentunya juga menjadi perayaan yang spesial, khususnya bagi umat Kristen di DKI Jakarta. Pasalnya, penyelenggara acara berhasil meraih piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk kategori salib terbesar. Salib besar berwarna ungu itu tegantung di samping panggung. Digantungnya salib ini juga menyita perhatian wisatawan. Beberapa pengunjung yang melewati salib itu menyempatkan diri untuk melihatnya. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengabadikan salib ke dalam gambar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang turut hadir pun menyempatkan diri untuk menengok salib raksasa itu dari atas panggung. Selama kurang lebih satu menit, Djarot melihat salib berwarna ungu itu. Sambil berbisik kepada penyelenggara acara, Djarot mengatakan, “Oh itu ya salibnya? Guede ya,” katanya sambil memandangi salib raksasa.

Turut hadir dalam perayaan Paskah Nasional tersebut, penyanyi Joy Tobing, Novita Dewi, dan Alex Rudiart. Perayaan Paskah dilanjutkan dengan jalan santai hingga Bunderan eks Hotel Indonesia (HI) Jalan MH Thamrin.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home