Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:06 WIB | Minggu, 05 April 2015

Lewat Salib, Joy Tobing Kenalkan Paskah pada Anak

Penyanyi rohani Kristen yang naik daun setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim pertama, Joy Destiny Tiurma Tobing atau Joy Tobing di Lapangan Silang Monas, Minggu (5/4). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Joy Destiny Tiurma Tobing, musikus jebolan Indonesian Idol yang kini lebih dikenal sebagai seorang penyanyi rohani Kristen telah mengenalkan Paskah pada anak sejak dini.

"Paskah tiap tahun spesial. Aku merayakan Paskah bersama anak dan mengajarkan anak makna Paskah itu apa. Senangnya walaupun umur anakku baru 4 tahun, dia sudah tahu tentang Paskah. Melalui salib, saya mengajarkan itulah Tuhan, melalui pengorbanannya, Ia telah menebus dosa kita," ujar Joy kepada satuharapan.com di Lapangan Silang Monas, Minggu (5/4).

Joy merasa mengajarkan makna Paskah dengan pengorbanan Yesus yang besar kepada anak perlu dilakukan untuk membentuk karakternya.

Dengan cara pendekatan mengajak anak rajin ke gereja, Joy sebagai ibu  ingin menanamkan  pemahaman terhadap pembenaran firman Tuhan melalui Alkitab kepada putranya.

"Memang kalau dia tidur aku juga suka bacain Alkitab. Sekalipun dia tidur, roh anak itu mendengar. Jadi aku selalu menyampaikan hal-hal yang baik supaya karakter dia terbentuk melalui doa dan bacaan Alkitab," kata penyanyi berusia 35 tahun itu.

Makna Paskah bagi Joy

Tak hanya mengajarkan Paskah pada anak, Joy pun berusaha untuk memaknai Paskah agar pesan kebangkitan tertanam dalam keluarganya.

"Makna paskah sebagai bentuk refleksi untuk kita bisa mengoreksi akan kesalahan atau perbuatan yang tidak berkenan yang selama ini kita lakukan. Melalui darah Tuhan yang tercurah di kayu salib, itulah kesempatan bagi kita untuk minta pemulihan supaya ke depan hidup kita bisa lebih baik dan terus diperbarui menjadi manusia yang baik dan berkenan di hadapan Tuhan," katanya.

Paskah pun ia pandang sebagai momentum pemulihan supaya tetap kuat menghadapi tiap permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Paskah menurutnya juga sebagai ungkapan terima kasih kepada Sang Penebus.

"Kalau Paskah ke gereja bareng keluarga. Uniknya ada paskah subuh, bangun pagi dan merasakan menikmati ibadah saat subuh. Momen itu yang tidak bisa dibayar dengan apapun. Kita bisa pergi ke gereja, ramai-ramai dengan keluarga," ujar Joy memaparkan hal spesial yang ia dapat selama Paskah. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home