Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 06:42 WIB | Jumat, 26 Juni 2015

Rencana Kenaikan TDL Disesalkan

Ilustrasi Gardu listrik. (Foto: energytoday.com).

MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Langkah pemerintah yang akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk rakyat kelas bawah yang bermain pada kisaran 450 watt disesalkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kasihan rakyat kita yang penghasilan rendah karena sudah tidak bisa menikmati subsidi listrik ini, Tidak tepat jika TDL dinaikkan untuk kelas 450 watt,” kata  Anggota Badan Anggaran DPR-RI Andi Akmal Pasluddin  melalui surat elektroniknya di Makassar, Kamis (25/6).

Akmal  menyebut jika kenaikan tarif dasar listrik  diberlakukan, maka itu merupakan langkah kejam pemerintah karena menambah derita baru bagi rakyat pedesaan yang mayoritas berada di segmen golongan pengguna listrik 450 watt.

“Saya ingin mengatakan kepada pemerintah, alasan mengalihkan subsidi langsung berupa kartu yang dapat diuangkan untuk bayar listrik, bukanlah masalah mudah. Permasalahan baru bahkan bisa muncul di lingkungan masyarakat pengguna listrik 450 watt,” kata dia.

“Pemerintah lupa, bahwa saat ini dan beberapa tahun ke depan, daya beli masyarakat telah turun drastis akibat kenaikan BBM akhir tahun lalu, sehingga pemenuhan kebutuhan dasar berupa makanan menjadi prioritas utama. Program sosial yang telah digulirkan pemerintah, terbukti tidak memberi dampak signifikan terhadap kenaikan daya beli masyarakat,” kata dia.

Berbagai program sosial masyarakat yang digulirkan pemerintah, lanjut Andi Akmal,  akan berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pangan. Sehingga yang tadinya untuk listrik, kesehatan, pendidikan jadi tidak berguna lagi.

“Langkah awal yang harus dilakukan pemerintah adalah sejahterakan dahulu penduduk miskin yang hampir mencapai angka 28 juta jiwa itu,” kata dia. 

Selanjutnya, legislator dari Sulawesi Selatan II ini mengimbau pemerintah agar melakukan penundaan  kenaikan tarif listrik 450 watt karena masyarakat yang tergolong pengguna listrik 450 watt ini memang orang yang butuh dan bukan orang yang hidup berlebihan.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pengalihan subsidi yang disalurkan PLN akan dialihkan ke pengguna langsung berupa kartu-kartu program sosial yang akan diberikan kepada masyarakat golongan rumah tangga miskin. (Ant).

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home