Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:11 WIB | Selasa, 31 Desember 2013

Rexy Mainaky: PBSI Targetkan Kemenangan Lima Kejuaraan Pada 2014

Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI (Foto dari badmintonindonesia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaki mengatakan PBSI akan menargetkan Indonesia harus meraih kemenangan pada lima kejuaraan bergengsi badminton dunia. Rexy mengatakan pada Senin (30/12) di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Badminton Cipayung, Jakarta.

“Target untuk tahun depan yaitu All England, Piala Thomas, BWF World Championships, Asian Games, dan BWF Super Series Final,” kata Rexy.

 Rexy tidak mengesampingkan turnamen Piala Uber, dan tetap memberikan apresiasi tinggi para atlet badminton putri untuk kejuaraan tersebut.

“Sementara untuk Piala Uber, target kami adalah semifinal,” kata Rexy.

 Rexy berkeyakinan bahwa pengelompokan para pemain di pelatnas yang berdasar pada pelatnas potensi dan prestasi akan berdampak positif menunjang target PBSI tahun mendatang.

“Kami berkeyakinan bahwa pemain-pemain yang telah dipanggil berdasarkan usulan dari pelatih bisa mendapatkan hasil baik di 2014, seperti yang kami canangkan,” kata Rexy.

Pada ajang All England yang akan berlangsung  Maret 2014 di Birmingham, PBSI tak hanya bertekad mempertahankan gelar juara dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sektor lain diharapkan juga mampu menorehkan prestasi membanggakan pada ajang kejuaraan badminton tertua di dunia tersebut.

“Kalau targetnya sama dari tahun ke tahun, berarti kita belum berani. Kami pengurus harus berani bicara juara. Seperti telah diungkapkan tadi, kami yakin dengan kemampuan pemain-pemain yang telah dipanggil. Setidaknya harus dapat dua gelar di All England. Kami juga berharap Tommy juga bisa berprestasi lagi seperti di Super Series Final tahun ini,” kata Rexy.

Rexy mengatakan pada tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri

Pihaknya mengaku masih kesulitan mencari pemain dengan jaminan “pasti menang” seperti ganda putra ada peringkat satu dunia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, sementara ganda campuran ada peringkat satu dunia Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir.

Ketiga nomor ini (tunggal putra, tunggal putri, ganda putri) memang bisa dibilang tak secemerlang ganda campuran dan ganda putra yang tahun ini telah menyumbangkan deretan gelar-gelar bergengsi termasuk BWF World Championships di Guangzhou pada Agustus 2013 silam.

Sementara itu mengevaluasi peforma pasukan Cipayung di tahun 2013, Rexy mengaku cukup puas dengan pencapaian prestasi yang telah diraih.

“Kalau dilihat dari Januari sampai Desember kita selalu meraih gelar. Kalaupun tidak ada gelar, paling tidak, ada wakil di final atau semifinal. Ada peningkatan yang cukup drastis juga, dari target yang ditentukan, tapi penampilan pemain cukup baik. Semoga di tahun 2014 akan ada peningkatan yang signifikan,” tambah Rexy. (badmintonindonesia.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home