Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 04:39 WIB | Senin, 04 Mei 2015

Rian dan Fajar Tetap Senang Walau di Posisi Kedua

Muhammad Rian Ardianto (depan) dan Fajar Alfian (belakang) , salah satu andalan ganda putra Indonesia. (Foto: badmintonindonesia.org).

AUCKLAND, SATUHARAPAN.COM – Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian, salah satu pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia  mengaku senang walau hanya mencapai posisi akhir pemenang kedua di Kejuaraan Bulu Tangkis Sky City New Zealand Open 2015.

“Sejauh ini kami bisa mencapai target bisa ke final, meski belum bisa menang. Secara keseluruhan di turnamen ini kami merasa cukup maksimal. Hanya di partai final kami merasa kurang maksimal. Mungkin belum rejeki,” kata Fajar setelah dia dan Rian mengalami kekalahan di partai final yang berlangsung Minggu (3/5) siang WIB di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru.    

“Kami sebenarnya kurang puas dengan permainan hari ini. Seharusnya kami bisa menang tapi malah kecolongan. Tapi kami tetap bersyukur, mungkin memang baru segini dulu rejekinya,” kata  Rian.

Pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian  mencapai  final Skycity New Zealand Open 2015, akan tetapi di partai puncak mereka kalah dari Huang Kaixiang/ Zheng Si Wei, Tiongkok, di partai puncak turnamen. Ganda putra muda Indonesia ini kalah dengan skor 21-16, 17-21 dan 9-21.   

Mereka sempat  memimpin skor dengan 7-2, 11-9 hingga akhirnya menang  21-16 di set pertama.  Namun di set  dua, Rian/Fajar juga masih unggul dengan 6-0 dan 7-3. Namun setelah itu keduanya justru tersusul dan keadaan berbalik dan akhirnya kalah 17-21.

Sayang di set penentu, Rian/Fajar tak berhasil memanfaatkan peluang. Keduanya tak berhsil mengembangkan permainan dan tertahan cukup jauh dengan 9-21.

“Main di set pertama kami sudah enak mainnya. Lawan terlihat bingung mau main seperti apa. Tapi di set kedua kami merasa kendor mainnya, fokus hilang dan lawan memanfaatkan itu. Set ketiga mereka semakin percaya diri dan kami terbawa pola permainan lawan. Mereka bagus bisa setiap saat merubah pola main, kadang cepat kadang lambat," Fajar menambahkan.

Hasil ini menjadi capaian terbaik Rian/Fajar selama berpasangan,  sebelumnya, mereka beberapa kali menduduki podium juara, namun di kejuaraan dalam negeri seperti di  Yonex Sunrise Candra Wijaya Men's Double Championships 2014, Astec Open International Challenge 2014, USM Li Ning International Series 2015.  (badmintonindonesia.org).  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home