Loading...
DUNIA
Penulis: Bob H. Simbolon 19:50 WIB | Rabu, 10 Agustus 2016

Ribuan Taxi Di Kosta Rika Protes Keberadaan Uber

Pengemudi Taxi semakin bertambah melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Menteri Komunikasi dan Informasi di Jalan Medan merdeka barat pada hari Selasa (23/3)

SAN JOSE, SATUHARAPAN.COM - Ribuan sopir taksi konvensional di Kosta Rika mengelar aksi unjuk rasa atas keberadaan taksi online Uber.

Sopir taksi konvensional meminta pemerintah Kosta Rika melakukan pemblokiran aplikasi layanan Uber yang tersedia di ponsel pintar.

"Mereka marah atas keberadaan taksi Uber yang hadir pertengahaan tahun lalu," kata salah satu pejabat pada hari Rabu (10/8).

Perusahaan layanan transportasi berbasis Internet itu beroperasi di Kosta Rika dituding tanpa izin pemerintah.

Di saat yang sama, taksi online memberikan tarif diskon bagi penumpang di kota San Jose.

Uber telah merebut sekitar 35 persen penumpang taksi di Kosta Rika sejak memasuki negara itu pada pertengahan tahun lalu.

Sebelumnya, taksi konvesional di Indonesia juga melakukan hal yang sama dengan melakukan aksi protes keberadaan taksi yang berbabis daring, keberadaan taksi tersebut mendapat protes dari ribuan supir taksi.

Supir taksi konvensional di Indonesia meminta agar memblokir keberdaan taksi yang berbasis daring itu.

Namun, Kementerian terkait yaitu Menteri Komunikasi dan Informasi menolak untuk melakukan pemblokiran aplikasi lantaran saat ini masyarakat Indonesia sangat membutuhkan taksi berbasis online. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home