Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 12:47 WIB | Selasa, 24 Mei 2016

Rini Soemarno: Kuntoro Mundur Murni Masalah Pribadi

Menteri BUMN, Rini Soemarno. (Foto Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan mundurnya Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kuntoro Mangkusubroto, murni masalah pribadi

"Itu jelas tertulis di suratnya yang disampaikan kepada saya. Jadi saya kira tidak ada motif lain mundurnya dia sebagai Komisaris Utama PT PLN," kata dia kepada satuharapan.com di Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada hari Selasa (24/5).

Namun, kata dia, pihaknya sudah memilih pelaksana tugas sebagai komisaris utama dan surat keputusannya diberikan hari ini.

"Plt Komisaris Utama PT PLN untuk sementara ini Hasan Bisri yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT PLN," kata dia.

Sebelumnya, Kuntoro Mangkusubroto membenarkan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT PLN. Namun, ia bungkam menjelaskan alasannya.

“Benar saya mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PLN,” kata dia kepada satuharapan.com di Jakarta pada hari Kamis (19/5).

Dia juga mengatakan pengunduran dirinya sebagai komisaris utama PLN belum bisa dijelaskan secara terperinci

“Maaf saat ini saya belum bisa menjelaskan pengunduran dirinya. Nanti, ya, ” kata dia. 

Sementara itu, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Gus Irawan Pasaribu, berpendapat lain. Menurutnya pengunduran diri Kuntoro Mangkusubroto sebagai Komisaris Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) lantaran Perusahaan BUMN itu tidak berhasil mengerjakan megaproyek pembangkit listrik 35.000 MegaWatt (MW).

"Saya melihat progress dari pembangunan pembangkit listrik 35.000 MegaWatt pesimistis untuk berhasil. Banyak aduan dari masyarakat terkait pembangunan pembangkit listrik. Jadi yang saya lihat bisa saja mundurnya beliau lantaran PLN tidak berhasil mengerjakan proyek tersebut," kata dia.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home