Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:24 WIB | Kamis, 01 September 2016

Roma 8:28: Obat Kuat Atlet Football AS Jalani Penyembuhan

Benjamin Watson digotong dua rekannya karena cedera. (Foto: christianpost.com)

BALTIMORE, SATUHARAPAN.COM – Pemain American Football dari klub Baltimore Ravens, Benjamin Watson yang tengah menjalani operasi penyembuhan cedera achilles tendon berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan, karena saat ini banyak orang yang mendukung dan setia bersama dia.

Seperti diberitakan Christian Post hari Rabu (31/8), dalam menjalani masa penyembuhan ayat dari Alkitab yang menguatkan dia yakni dari Roma 8:28 yang berbunyi: “Kita tahu sekarang, Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

“Dalam keadaan sedih dan berduka kutipan Roma 8:28 benar-benar mengangkat semangat dan menguatkan saya,” kata Benjamin Watson.

Dia mengartikan ayat tersebut bermakna sebenarnya manusia tidak mengetahui rencana Tuhan, namun manusia dapat perlahan-lahan memahami kebaikan Tuhan. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang memberi penguatan, karena penghiburan dari teman-teman menguatkan semangat saya,” kata Benjamin Watson.

Benjamin Watson mengalami cedera di bagian tendon achilles, hari Sabtu (27/8) saat memperkuat Baltimore Ravens menghadapi Detroit Lions.

Menurut pihak klub cedera yang dia alami akan membutuhkan penyembuhan lama. Pelatih Baltimore Ravens, Tony Dungy menulis dalam akun twitternya: “Mohon doa bagi kesembuhan teman saya, Benjamin Watson, karena mengalami cedera tendon achilles,” kata Dungy dalam akun twitternya.

Dungy sempat berbincang dengan Benjamin Watson dan mengetahui Roma 8:28 merupakan ayat yang menjadi favorit Watson. “Tuhan menjadikan Benjamin Watson sebagai saksi untuk keajaiban kuasa-Nya.”

Dukungan untuk kesembuhan Benjamin Watson datang dari sesama pemain American Football yang berlaga di Denver Broncos, Joel Dressen.

“Hati saya terguncang mendengar kabar sahabat saya, Benjamin Watson cedera, sebenarnya saya adalah pengagum cara anda bermain,” kata Dressen.

Benjamin Watson beberapa waktu lalu angkat bicara dalam ketegangan perbedaan warna kulit di Amerika Serikat.

Dari berbagai rangkaian kekerasan yang terjadi  berdasar warna kulit di Amerika Serikat terjadi karena beberapa hal yakni di Amerika Serikat masih sering terjadi kurangnya pengetahuan sejarah perbedaan warna kulit, selain itu dalam beberapa lingkup komunitas di AS masih memberi stigma buruk terhadap masyarakat kulit hitam.

Selain itu di AS saat ini masih belum memikirkan undang-undang atau politik guna membantu warga kulit hitam yang terpinggirkan, belum lagi dengan adanya pemberitaan di media yang cenderung bias.

Menurut situs berita breakingchristiannews.com, awal Juli 2016 Benjamin Watson pernah mengungkapkan kehidupan spiritual yang selalu dekat dengan Yesus Kristus memberinya semangat  bertanding membela klubnya.

Benjamin Watson mengungkapkan dalam keluarganya ia berusaha untuk menjadi imam, penyedia, dan pelindung bagi keluarganya.

“Saya berusaha menjadi yang terbaik dan pemimpin terbaik sama seperti Bapa di Surga yang mengasihi anak-anak-Nya,” kata Benjamin Watson.

Benjamin Watson memiliki lima anak dan seorang istri bernama lengkap Kirsten Vaughn Watson.

“Benjamin Watson adalah sosok imam di dalam rumah,” kata Kirsten Watson.

Kirsten  Watson menggambarkan sosok Benjamin Watson merupakan sosok yang tepat menjadi imam dan pelindung dalam keluarga.

“Dia adalah imam karena dia adalah pemimpin spiritual bagi keluarga,” kata Kristen Watson.

Kristen Watson menambahkan Benjamin Watson adalah sosok bertanggung jawab karena mencukupi kebutuhan keluarga dengan mengajarkan kejujuran yang berasal dari Tuhan.

(breakingchristiannews.com/christianpost.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home