Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 16:21 WIB | Jumat, 11 Maret 2016

Romo Magnis: Kebinekaan Juga Ancaman, Bukan Hanya Anugerah

Rohaniawan, Franz Magnis Suseno, saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema ‘Pemimpin yang Melayani di Tengah-tengah Kebhinekaan’ yang diselenggarakan dalam Hari Ulang Tahun ke-17 Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) di Aula Gereja Bethel, Jakarta Pusat, hari Jumat (11/3). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rohaniwan, Franz Magnis Suseno, mengatakan kebinekaan merupakan tantangan yang harus senantiasa dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Sebab, menurutnya, kebinekaan bisa menjadi sebuah ancaman, bukan sekadar anugerah.

“Kebinekaan tantangan yang harus terus dipelihara, sehingga sisi positifnya bisa dipertahankan dan sisi perusaknya bisa dikuasai,” kata sosok yang akrab disapa Romo Magnis itu saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema ‘Pemimpin yang Melayani di Tengah-tengah Kebhinekaan’ yang diselenggarakan dalam Hari Ulang Tahun ke-17 Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) di Aula Gereja Bethel, Jakarta Pusat, hari Jumat (11/3).

Menurutnya, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak jauh dari perbedaan, kebinekaan pun harus disikapi secara bijaksana.

Misalnya, dia mencontohkan, setiap individu dalam masyarakat harus menghormati setiap pendapat yang ada, meskipun pendapat tersebut tidak sejalan dengan pemikirannya. Setiap individu juga tidak boleh mencampuri kepentingan individu lain yang tidak berhubungan dengan pribadinya.

Oleh karena itu, Romo Magnis menyatakan, hak asasi manusia penting dijunjung tinggi di era masyarakat pasca-tradisional. Terutama, dalam kehidupan beragama, eksklusivitas sebuah agama menjadi tantangan yang berbahaya.

“Jangan sampai ada hubungan agama yang ‘win lose’, semuanya harus win win. Jangan ada yang baik untuk agama yang satu tapi buruk untuk agama yang lain,” kata Romo Magnis.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home