Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:45 WIB | Minggu, 17 Maret 2024

Rusia Jatuhkan Sanksi kepada 227 Warga AS, Menjelang Pemilihan Presiden

Pemilihan presiden di Rusia. (Foto: AP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian luar negeri Rusia pada hari Kamis (14/3) mengatakan akan melarang masuknya lebih dari 200 warga negara Amerika Serikat yang diklaim terlibat dalam “aktivitas anti Rusia.”

Pengumuman tersebut disampaikan sehari sebelum dimulainya pemilihan presiden Rusia yang akan memberi Vladimir Putin masa jabatan enam tahun lagi di Kremlin.

“Masuk ke Federasi Rusia tertutup bagi 227 orang Amerika yang terlibat dalam pengembangan, implementasi, dan pembenaran terhadap tindakan Russofobia yang dilakukan pemerintahan AS saat ini,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.

Sanksi baru ini menargetkan beberapa pejabat pemerintah, termasuk juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Beberapa jurnalis – termasuk dari Washington Post dan New York Times, serta pendiri Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir – juga disebutkan dalam daftar tersebut.

Seperti halnya banyak profesor universitas, termasuk beberapa pengajar di Harvard, Yale dan Columbia.

Moskow telah melarang lebih dari 2.000 warga Amerika memasuki Rusia sebagai respons terhadap rentetan sanksi AS terhadap individu dan perusahaan Rusia.

Negara-negara Barat telah menyerang Rusia dengan paket sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai tanggapan atas serangan militer besar-besaran mereka di Ukraina.

Kementerian luar negeri Rusia juga telah memperingatkan terhadap segala “upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri Federasi Rusia” selama pemilu akhir pekan ini, di mana Putin tidak menghadapi perlawanan yang nyata. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home