Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 23:59 WIB | Selasa, 13 Desember 2016

Rusia Sebut Tuduhan Peretasan Pemilu AS “Tidak Berdasar”

Ilustrasi. Para perempuan menggelar demonstrasi untuk memprotes presiden terpilih Donald Trump di Washington Square Park di New York pada 11 November 2016. (Foto: AFP/ Bryan R. Smith)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Kremlin pada Senin (12/12) menyebut laporan penilaian rahasia CIA bahwa Rusia berusaha ikut campur dalam pemilihan presiden AS untuk mendukung Donald Trump dengan meretas lembaga-lembaga politik “tidak berdasar.”

“Tuduhan yang sangat tidak berdasar itu tidak didukung oleh informasi, apalagi bukti,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

“Ini semua sungguh tuduhan tidak berdasar, tidak profesional dan amatir yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan.”

Menurut pemberitaan The Washington Post pekan lalu, CIA meyakini bahwa serangan cyber Rusia terhadap AS bertujuan membantu calon dari Partai Republik tersebut memenangkan pemilihan presiden.

Pemberitaan itu muncul seiring dengan perintah Presiden Barack Obama untuk meninjau semua serangan cyber yang berlangsung selama pemilihan umum 2016 di tengah seruan dari Kongres untuk informasi lebih lanjut mengenai sejauh mana campur tangan Rusia dalam kampanye pemilihan umum.

Anggota Partai Republik pada akhir pekan menyangkal pemberitaan tersebut, dengan juru bicara Komisi Nasional Sean Spicer mengatakan “intelijen keliru.”

Trump sendiri menyebut laporan itu “konyol.”

Kremlin terseret dalam politik Amerika pada Juli setelah kantor kampanye Hillary Clinton menuduh Rusia terlibat dalam skandal kebocoran surat elektronik memalukan Komisi Nasional Demokrat. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home