Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:53 WIB | Minggu, 27 Maret 2016

Saluran di Jalan Medan Merdeka Timur Bebas Kulit Kabel

Ilustrasi. Kulit kabel yang ditemukan di Jalan Medan Merdeka Selatan. (Foto: Dok. satuharapan.com/beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan mengatakan kini di Jalan Medan Merdeka Timur sudah tidak ada lagi kulit kabel seperti yang terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan beberapa waktu belakangan ini.

"Di Merdeka Timur sudah rampung (pembersihan) dan tidak ditemukan kulit kabel," kata dia di Jakarta, hari Minggu (27/3).

Dia menambahkan, sebanyak 2000 karung berisi lumpur telah diangkat dari saluran air tersebut. Pengurasan saluran tersebut dilakukan sepanjang 500 meter di sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur.

Sebelumnya, petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) menemukan sekumpulan kulit kabel yang ditemukan di saluran air sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Sudah puluhan truk yang mengangkut kulit kabel hasil yang belakangan diketahui adalah hasil curian.

"Barang bukti yang ada, maupun dari keterangan saksi, kami penyidik berkesimpulan sementara telah terjadi tindak pidana pencurian pemberatan, berupa pencurian kabel di bawah tanah," kata Kombes Pol Mujiono, Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, di Balai Kota, Kamis (10/3).

Ia menjelaskan, barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi terbilang cukup banyak. Beberapa di antaranya bahkan telah berkondisi berkarat karena tertimbun lumpur seperti gergaji dan bungkus kabel. Sementara beberapa senter kepala yang ditemukan dari sekitar saluran, masih ada yang dalam kondisi menyala.

"Barang bukti sebagian sudah lama, tersimpan di dalam tanah dan karatan. Tapi senter kepala itu kami temukan sangat banyak ada yang sudah mati dan masih hidup. Kalau masih hidup berarti belum terlalu lama," kata dia.

Menurut Mujiono, temuan barang bukti tersebut saat ini telah disita sebagai bahan untuk proses penyelidikan dan penyidikan. Berdasarkan penyelidikan sementara, kabel yang dicuri dari dalam saluran Medan Merdeka mengarah ke milik PT Telkom dan PT PLN.

"Di bawah tanah itu banyak sekali kabel punya Telkom maupun PLN. Untuk kepastian saya dengan tim telah turun ke TKP menggali sampe tiga meter, mengambil sisa bonggolan yang dipotong itu dan dikirim ke lab untuk memastikan pemilik kabel," kata dia. (beritajakarta.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home