Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:40 WIB | Jumat, 23 April 2021

Saudi: Larangan Perjalanan dari 20 Negara, Tetap Berlaku

Saudi memberlakukan larangan perjalanan pada 20 negara, termasuk Indonesia, dan tetap berlaku, meskipun pada 17 Mei penerbangan internasional dibuka.
Seorang perempuqan petugas keamanan memeriksa suhu seorang perempuan di Bandara Internasional Riyadh, setelah Arab Saudi membuka kembali penerbangan domestik, menyusul merebaknya penyakit virus corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi pada 31 Mei 2020. (Foto: dok. Reuters)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi tetap memberlakukan larangan perjalanan sementara bagi mereka yang bepergian atau transit di negara itu dari dari 20 negara, termasuk Indonesia. Larangan ini akan tetap berlaku meskipun penerbangan internasional telah dimulai pada 17 Mei, kata maskapai penerbangan Arab Saudi mentweet pada hari Kamis (22/4) dikutip Al Arabiya.

Larangan perjalanan diberlakukan terhadap Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Pakistan, India, Indonesia, Jepang, Turki, Jerman, Argentina, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Swedia, Prancis, Swiss, Brasil, Portugal, Swedia, Irlandia, dan Italia, menurut kementerian dalam negeri negara itu.

Pengumuman tersebut merupakan klarifikasi sebagai tanggapan atas pertanyaan yang dibuat oleh seorang warga di Twitter yang ingin tahu tentang situasi penangguhan perjalanan di negara tersebut.

“Pencabutan penangguhan semua penerbangan internasional akan efektif mulai pukul 01:00 pagi hari pada hari Senin, 17 Mei 2021, namun tidak berlaku untuk negara-negara di mana komite resmi terkait memutuskan untuk menangguhkan perjalanan ke atau dari sana (negara itu), karena wabah virus corona),” tulis tweet itu.

Arab Saudi melarang masuk dari 20 negara itu mulai pada 3 Februari, dan larangan perjalanan sementara itu juga termasuk pelancong yang telah melewati salah satu dari 20 negara tersebut.

Ketika larangan pertama kali diberlakukan pada awal Februari, Saudi Press Agency (SPA) mengutip sumber kementerian yang mengatakan: “... warga negara, diplomat, praktisi kesehatan dan keluarga mereka yang berasal dari negara-negara yang disebutkan di atas atau mereka yang transit di salah satu negara tersebut selama 14 hari sebelum mereka kembali ke Kerajaan akan memasuki Kerajaan sesuai dengan tindakan pencegahan yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan."

Arab Saudi pada hari Rabu melaporkan 1.028 kasus virus korona baru dan 12 kematian, sehingga total kasus aktif menjadi 9.818. Dari jumlah tersebut, 1.145 dalam keadaan kritis. (Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home