Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 12:37 WIB | Selasa, 14 Juni 2016

Selain Anggaran, Komisi III dan KPK Juga Bahas Sumber Waras

Para Komisioner KPK saat datang ke Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari (14/6). (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Bambang Soesatyo, mengatakan hari Selasa (14/6) Komisi III Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas anggaran tahun 2017.

“RDP ini akan membahas beberapa hal, seperti anggaran KPK pada 2017, pengawasan dan perkembangan kinerja di bawah komando Agus Rahardjo,” kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (14/6).

Menurut Bambang, RDP ini tidak secara khusus membahas kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

“Tidak secara khusus soal Sumber Waras. Pembahasan Sumber Waras itu inisiatif KPK ke publik lewat Komisi III," kata dia.

Terkait kasus yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu, Komisi III sudah mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan untuk memeriksa dan diketahui ada kerugian negara.

Dia mengatakan, BPK menampilkan adanya kerugian negara dan dilihat apakah setelah gelar perkara ada indikasi tindak pidana korupsi atau tidak.

KPK akan Bahas Sumber Waras

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, akan mengungkapkan proses perkembangan kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).

“Insya Allah, insya Allah (bahas RS Sumber Waras),” kata dia kepada wartawan, sesaat sebelum memasuki Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, hari Selasa (14/6).

Saat ditanyai perkembangan penyelidikan, bekas kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini enggan berterus terang. "Nantilah, Anda dengarkan (dalam rapat)," ia mengelak.

Agus mengatakan, DPR menjadi sarana mengungkapkan proses hukum kasus pembelian lahan seluas 3,6 ha senilai Rp 755 miliar itu karena enggan menjawab jika ditanya di kesempatan lain.

               

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home