Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:07 WIB | Senin, 04 April 2016

Selama Ujian Nasional PLN Jangan Padamkan Listrik

Ilustrasi: seorang guru mengawasi siswa yang mengerjakan soal try out ujian nasional di laboratorium komputer SMK 3 Negeri Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (7/42015). (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya, mengimbau PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak memadamkan listrik selama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berlangsung.

"Saya harapkan pihak PLN bisa menjaga kondisi listriknya, agar tidak terjadi pemadaman yang berakibat pada terganggunya konsentrasi pelajar yang mengikuti UNBK dari hari ini sampai selesai," katanya, di sela-sela peninjauannya ke sekolah-sekolah yang mengadakan UNBK di Kota Kupang, Senin (4/4), seperti diberitakan Antara.

Dia berpendapat saat ini siswa sedang serius mengikuti ujian yang tentunya ujian itu akan menentukan kelulusan mereka. Karena itu, sedikit saja gangguan dari masalah listrik, akan sangat mengganggu konsentrasi siswa.

"Saya berharap, semua petugas PLN bisa selalu berada di sekolah-sekolah yang mengadakan UNBK sehingga dapat langsung mengatasi masalah, jika terjadi pemadaman secara tiba-tiba," katanya.

Gubernur Frans, juga sempat berbincang dengan General Manager PT PLN Kupang, Maria Gorety, dan meminta agar masalah-masalah listrik bisa diatasi agar tidak menggangu ujian para pelajar.

Apalagi, saat berada di SMA Katolik Giovanni, sempat terjadi listrik padam, yang mengganggu proses ujian dari para pelajar.

"Saya hanya takutkan konsentrasi belajar anak-anak kita yang ikut ujian terganggu dengan kendala seperti itu," kata  pria yang sudah dua periode menjabat Gubernur NTT itu.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PT PLN Cabang Kupang, Maria Gorety, memastikan tidak akan ada pemadaman selama UNBK berlangsung.

"Kalau soal mati lampu jelang ujian, itu hanya terjadi di SMA Giovanni, karena adanya kelebihan daya yang dipakai oleh sekolah itu," katanya.

Namun, sebagai solusi, pihaknya akan menambah daya lagi di sekolah tersebut, agar tidak ada lonjakan pemakaian lagi.

"Kami akan tambah daya lagi hari ini juga, dari 23.000 mega watt menjadi 33.000 mega watt sehingga tidak terjadi masalah lagi," katanya.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home