Serangan Roket Menargetkan Bandara Kabul, Afghanistan

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Beberapa roket ditembakkan ke bandara internasional Kabul, Afghanistan, tetapi dicegat oleh sistem pertahanan rudal, kata seorang pejabat Amerika Serikat kepada Reuters mengutip informasi awal.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sebanyak lima roket ditembakkan, meskipun tidak jelas apakah semuanya dijatuhkan oleh sistem pertahanan.

Suara roket menderu di atas ibu kota terdengar oleh staf AFP sebelum jam sibuk Senin (30/8) pagi dimulai.

Seorang pejabat keamanan yang bekerja di pemerintahan yang digulingkan dua pekan lalu oleh Taliban mengatakan roket-roket itu ditembakkan dari sebuah kendaraan di Kabul utara.

Suara sistem pertahanan rudal bandara dapat didengar oleh penduduk setempat, yang juga melaporkan pecahan peluru jatuh ke jalan, menunjukkan setidaknya satu roket telah dicegat.

Asap terlihat membubung di atas gedung-gedung di utara, di mana Bandara Internasional Hamid Karzai berada.

Unggahan media sosial, yang belkum dapat segera diverifikasi, juga menunjukkan sebuah kendaraan terbakar setelah tampaknya disambar tembakan pembalasan. Informasi lebih lanjut belum tersedia.

Evakuasi orang asing dan warga Afghanistan yang dianggap berisiko mendapat pembalasan Taliban karena bekerja dengan pasukan pimpinan AS selama 20 tahun terakhir sedang dalam tahap akhir dan secara resmi akan berakhir hari Selasa (31/8) ketika pasukan Amerika terakhir ditarik keluar.

Kelompok ISIS, saingan Taliban, merupakan ancaman terbesar bagi penarikan pasukan setelah melakukan serangan bom bunuh diri di bandara pekan lalu yang merenggut lebih dari 100 nyawa, termasuk 13 tentara AS.

Presiden AS, Joe Biden, telah memperingatkan lebih banyak serangan yang sangat mungkin terjadi, dan AS mengatakan pihaknya melakukan serangan udara pada hari Minggu (29/8) malam di Kabul terhadap kendaraan yang bermuatan bahan peledak. (AFP/ Reuters)

Editor : Sabar Subekti