Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:37 WIB | Sabtu, 14 Januari 2017

Sesi Enam Debat, Ahok: Pimpin DKI Bukan Hapalan dan Retorika

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan pandangan serta pendapat terkait dengan program membangun kota Jakarta dalam acara debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan tak ingin pemimpin Jakarta selanjutnya hanya seperti sedang menghapal dan beretorika. Ia menyampaikan hal itu di hadapan dua pesaing lainnya dalam acara yang diadakan oleh KPUD DKI berupa Debat Terbuka di Hotel Bidakara Jakarta, hari Jumat (13/1) malam.

“Bekerja dan memimpin Jakarta ini bukanlah hapalan dan retorika semata, tapi butuh visi dan misi yang terukur,” kata Ahok.

Ahok saat menerima pertanyaan mengenai bagaimana memajukan moral serta mutu pendidikan di Jakarta, ia menyatakan selalu berusaha meningkat angka partisipasi murni, pelatihan dan sertifikasi guru, membangun 118 lokasi RPTRA, penyediaan sarana olahraga, serta kurikulum pendidikan anti narkoba.

Namun, ia sempat heran mengapa pengajuan mengenai adanya kurikulum pendidikan anti narkoba pada saat kepemimpinan Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan ditolak.

Debat Terbuka Pilkada DKI Jakarta berakhir pada pukul 23.00 WIB dengan menghadirkan ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Debat tersebut terpantau berjalan dengan baik. Ketiganya juga terlihat menutup debat dengan melakukan komitmen damai; saling bersalaman satu sama lain.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home