Sidang WCC: Undangan untuk Bersama Pejuang Keadilan dan Perdamaian

BUSAN, SATUHARAPAN.COM - Bergabung dalam Ziarah Keadilan dan Perdamaian “Join the Pilgrimage of Justice and Peace” adalah judul pesan hasil sidang raya ke-10 Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) yang berakhir hari Jumat (8/11) ini di Busan, Korea Selatan.

Sidang ini merupakan lembaga tertinggi dalam mengambil keputusan pada WCC yang diselenggarakan dalam tujuh atau delapan tahun sekali untuk memngambil kebijakan, pereview projek, dan menentukan arah masa depan organisasi.

Pesan  sidang raya ini dimaksudkan untuk melaporkan semangat serta komitmen bersama seluruh wakil yang datang dari 345 gereja anggota, badan-badan keagamaan terkait dan organisasi mitra.

Hal itu mencerminkan tema  sidang yang berupa doa” Allah Kehidupan, bombing kami menuju keadilan dan perdamaian (God of life, lead us to justice and peace.)

Sidang raya pertama WCC di Amsterdam pada tahun 1948 mengirim pesan kepada gereja-gereja dan dunia yang termuat dalam frase "Kami berniat untuk tinggal bersama-sama."  Dan pesan 2013 ini terkait konteks tersebut dengan menegaskan undangan bagi gereja pada ziarah keadilan dan perdamaian. "Kami bermaksud untuk bergerak bersama-sama."

Peserta sidang raya ke-10 di Busan menawarkan pesan yang menggambarkan pergumulan mereka di Busan dan di dunia ini, dalam penegasan berikut:

"Kami berbagi pengalaman dalam mencari persatuan di Korea sebagai tanda harapan di dunia. Ini bukan satu-satunya tanah di mana kehidupan orang dipisahkan, dalam kemiskinan dan kekayaan, kebahagiaan dan kekerasan, kesejahteraan dan perang. Kami tidak diperbolehkan untuk menutup mata kami terhadap kerasnya realitas atau menyerah dari tugas Tuhan untuk pekerjaan mentransformasi. Sebagai persekutuan, Dewan Gereja-gereja Dunia berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang dan gereja-gereja di Semenanjung Korea, dan dengan semua yang berjuang untuk keadilan dan perdamaian." (oikoumene.org)