Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:52 WIB | Selasa, 20 Oktober 2015

Singapura Boikot Produk Indonesia, Mendag: Itu Urusan Pengusaha

Ilustrasi kabut asap. (Foto: Dok. satuharapan.com/Ant)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong menanggapi dingin permasalahan beberapa produk Indonesia yang diboikot oleh pengusaha retail di Singapura beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini adalah masalah bisnis bukan pemerintah.

“Setahu saya boikot itu dilakukan oleh retailer dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bukan oleh pemerintah Singapura jadi menurut saya pribadi masih di tingkat B to B (business to business) bukan G to G (government to government),” kata Lembong usai menghadiri Forum Ekspor yang bertema Palm Oil as an Indonesian Export Prime Mover di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, hari Selasa (20/10).

Menurutnya, aksi boikot yang dilakukan oleh Singapura saat ini adalah pengalihan isu dan sebaiknya pemerintah saat ini fokus kepada akar permasalahannya saja seperti bagaimana mengatasi kebakaran.

Dari pihak Kementerian Perdagangan untuk saat ini belum ada langkah pasti membantu pengusaha yang barang-barangnya diboikot oleh Singapura. Menurutnya, jika yang diboikot hanya satu tempat saja, penurunan volume perdagangannya tidak terlalu signifikan.

“Saya terus terang belum mempelajari secara mendalam. Jadi kesan saya kok volume perdagangan yang kena dampak boikot di satu tempat saja yaitu di Singapura saja sepertinya tidak terlalu signifikan. Ya pasti kita pantau, tapi sekali lagi kita tidak bisa tindak semua hal ya kan kita harus sedikit fokus. Kl tidak fokus ya tidak tuntas-tuntas.”

Menlu Ambil Tindakan

Berbeda dengan Tom Lembong, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan segera mengambil tindakan terkait dengan pemboikotan beberapa produk Indonesia di Singapura.

“Apa yang dilakukan Singapura adalah dasar hukum di Singapura tentang masalah polusi. Walau demikian, kami akan melakukan komunikasi dengan Singapura tentang masalah ini,” kata Retno dalam Rakernas Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Hotel Pullman Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat, hari Senin (19/10).

Selain dengan pihak pemerintah, Menlu juga mengatakan akan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak swasta yang ikut memboikot produk Indonesia.

Meskipun pemerintah memiliki keterbatasan, Retno akan berusaha untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan pemboikotan barang Indonesia di Singapura tersebut.

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home