Loading...
HAM
Penulis: Endang Saputra 09:51 WIB | Rabu, 14 Oktober 2015

Solusi GKI Yasmin, Komnas HAM: Lahan untuk Gedung Kebinekaan

Dari kiri ke kanan, Peneliti The Wahid Institute, M. Subhi Azhari, Komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahman, dan Koordinator Desk KBB Komnas HAM, Jayadi Damanik. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) Imdadun Rahmat, mengatakan Komnas HAM sebagai pihak yang sejak semula melakukan pemantauan, penyelidikan dan mediasi penyelesaian masalah GKI Yasmin kini ada titik terang yaitu akan dibangun gedung untuk kegiatan mendukung kebinekaan dimana salah satu lantai digunakan untuk tempat ibadah GKI Yasmin.

"Terkait permasalahan GKI Yasmin ada kabar yang sangat menggembirakan. Sebab, ada perkembangan baik berupa solusi di  lahan yang dimiliki GKI Yasmin didirikan sebuah gedung beberapa lantai yang diperuntukkan untuk kepentingan publik yang lebih luas, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung kebinekaan. Dengan, salah satu lantai digunakan untuk tempat ibadah GKI Yasmin," kata Imdadun dalam keterangan pers di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, hari Selasa (13/10).

"Komnas HAM juga menerima surat tembusan dari beberapa organisasi masyarakat sipil yang mengapresiasi gagasan tersebut," dia menambahkan.

Untuk itu,kata laki-laki yang akrab disapa Imdad ini solusi dimaksud telah dikomunikasikan dan mendapat apresiasi serta dukungan dari Kementerian terkait seperti Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama.

"Komnas HAM pada 7 Agustus 2015 telah menyampaikan surat dukungan kepada Wali Kota Bogor untuk merealisasikan iktikad baik tersebut dengan enam pertimbangan, salah satunya dapat menjadi model penyelesaian konflik keagamaan di Indonesia," kata dia.

"Melalui surat tersebut, Komnas HAM juga telah meminta kesediaan Wali Kota Bogor untuk bertemu dengan Komnas HAM guna menyampaikan perihal ini secara langsung, hingga saat ini Komnas HAM masih menunggu respon Wali Kota Bogor terhadap surat Komnas HAM tersebut," dia menambahkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home