Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 21:05 WIB | Senin, 19 Oktober 2015

Sony Raih Gelar di Taiwan, Belajar dari Kesalahan Terdahulu

Ilustrasi: Sonny Dwi Kuncoro saat berlatih menjelang Indonesia open pada 2014. (Foto: Humas PBSI).

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro mengatakan dia meraih kesuksesan di Chinese Taipei Grand Prix 2015 (Taiwan Terbuka) karena belajar dari kesalahan terdahulu.  

“Saya sudah bermain menekan lawan sejak awal. Saya tidak ingin kecolongan. Saya pernah kalah dari Wang pada Swiss Terbuka 2015 karena saat itu kondisi saya tidak bagus,” kata Sony setelah dia berhasil mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Wang Tzu Wei dengan skor 21-13, dan 21-15 di Stadiun Huang Ching Gymnasium, Taipei, Taiwan, hari Minggu (19/10).

Pebulu tangkis Merah-Putih berusia 31 tahun itu mengatur pola permainannya sebelum menyerang sehingga Wang tidak berkutik pada set pertama. Sony sempat unggul 10-2, 12-6, 13-8, hingga menang 21-13.

Pada set kedua, Wang semakin tidak berdaya ketika permainan net yang sering diandalkannya tidak diterapkan kepada Sony. Smash tajam Wang justru sering dikembalikan Sony.

“Saya lebih yakin dan punya modal permainan secara teknik. Lain lawan, lain pola main. Saya tidak dapat menggunakan pola yang sama terus. Saya harus menyesuaikan itu,” kata Sony.

Sony sempat mengalami cedera beberapa tahun yang lalu, cedera tersebut cukup lama, yakni pada saat dia mengalami kekalahan di Indonesia Open 2013 yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta.

Kegembiraan Indonesia di Taiwan tidak hanya diperoleh Sony Dwi Kuncoro karena Indonesia memenangkan empat nomor yakni ganda putri, ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra.

Berikut hasil lengkap pertandingan final :

 Ganda Putra

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Hoon Thien How/Lim Khim Wah (Malaysia) 21-12, 21-8.

Tunggal Putri

Lee Jang Mi (Korea Selatan) vs Kim Hyo Min (Korea Selatan) 21-16, 21-16.

Tunggal Putra

Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) vs Wang Tzu Wei (Taiwan) 21-13, 21-15.

 Ganda Putri

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Indonesia) vs Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) 21-19, 21-14.

 Ganda Campuran

Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti (Indonesia) vs Chang Ko-Chi/Chang Hsin Tien (Taiwan) 21-18, 25-27, 21-15. (badmintonindonesia.org).  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home