Strategi Pemprov DKI Kejar Target UNBK 2017

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target minimal 50 persen dan maksimal 100 persen pada tahun 2017 semua siswa sudah mulai menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk mencapai target tersebut, ada beberapa strategi yang kini tengah disiapkan oleh Dinas Pendidikan.

“Nanti ada strategi yang akan kita gunakan (untuk mencapai target) UNBK seluruhnya. Yang pertama adalah dengan subsidi silang,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto di SMPN 49, Jalan Raya Bogor KM 20, Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Selasa (10/5).

Subsidi silang yang dia maksud adalah misalnya murid SMP yang saat ini tengah menjalani ujian bisa memakai komputer di SMA terdekat karena murid SMA sudah selesai ujian dan tak lagi memakai komputer begitu juga sebaliknya.

Kemudian, sekolah juga bisa bekerja sama dengan universitas yang memiliki laboratorium komputer agar bisa dipakai untuk ujian nasional. Saat ini, lanjut dia, sudah ada beberapa universitas yang menawarkan kerja sama penyediaan sarana dan prasarana untuk ujian nasional.

“Mereka menawarkan penyiapan sarana dan prasarana berupa komputer. Ini lagi kita jajaki. Nanti ujiannya, para siswa ke universitas itu. Pak Gubernur setuju mereka diboyong ujian di universitas. Jadi kayak ada moving class. Sehingga mereka bisa ujian dengan suasana yang baru,” kata dia.

Selain itu, ada kemungkinan pengadaan komputer untuk tiap sekolah. Namun, ini merupakan pilihan terakhir mengingat biayanya akan besar sekali dan kesempatan disetujui oleh Gubernur dan Wakil Gubernur akan kecil sekali karena khawatir ini akan menjadi ‘mainan proyek’ pengadaan komputer.

Editor : Bayu Probo