Loading...
HAM
Penulis: Melki Pangaribuan 16:16 WIB | Selasa, 03 November 2015

Survei LKP: Tujuh Menteri Kabinet Jokowi-JK Berkinerja Terbaik

Para menteri Kabinet Kerja mendapat selamat dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara, hari Minggu (26/10). (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil survei nasional yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menunjukkan kinerja birokrasi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam bidang pelayanan publik dipersepsikan membaik. Membaiknya kinerja birokrasi pelayanan publik di mata publik tentu tidak lepas dari berbagai kinerja para menteri.

Menurut temuan LKP, baik melalui survei opini publik maupun analisis kuantitatif berdasarkan sumber-sumber sekunder, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi termasuk salah satu dari lima menteri yang memiliki kinerja terbaik.

Dari hasil survei LKP, sebanyak 34,2 persen responden menilai Menteri Yuddy Chrisnandi memiliki kinerja yang baik dan menempatkannya di urutan kelima dari 34 menteri yang disurvei LKP.

Menteri-menteri lain dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK yang juga dipersepsikan publik berkinerja baik adalah Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Susi paling banyak dipilih publik yaitu sebanyak 65,9 persen.

CEO LKP, Usman Rachman mengatakan kinerja Susi dinilai baik karena sering muncul di media dalam menenggelamkan kapal, terkait penindakan illegal fishing.

Setelah Susi, posisi berikutnya dalam lima terbaik, adalah Mendikbud Anies Baswedan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Yuddi Chrisnandi. Selain itu, ada dua menteri lagi yang dinilai berkinerja baik, yaitu Menhub Ignatius Jonan dan Mendagri Tjahyo Kumolo.

Menurut Usman, Menteri Anies dinilai baik kinerjanya karena program kartu pintar, seringnya blusukan, soal serapan anggaran, kurikulum 2013 yang dievaluasi, dan juga saat dia memantau sekolah di Jambi dengan cara menumpang ojek.

"Barangkali masyarakat disenangkan pada gaya-gaya yang populis," kata CEO LKP, Usman Rachman dalam konferensi pers, di Jakarta, hari Selasa (3/11).

Salah satu yang menarik dari temuan LKP adalah fenomena Rizal Ramli. Meskipun sejumlah pengamat menuding Rizal Ramli kerap bersikap vokal dan membuat kegaduhan melalui kritik-kritik tajamnya terhadap sejumlah pejabat, publik justru mengapresiasi dan mempersepsikan positif terhadap kinerja Menko Kemaritiman itu.

"Rizal Ramli memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan yang sangat tinggi, determinasinya sangat kuat," kata Usman.

Survei LKP dilaksanakan tanggal 24-29 Oktober 2015 di 34 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 784 responden.

Sampel ini diambil melalui teknik multi-stage random sampling. Ambang kesalahan (margin of error) dari survei ini adalah +- 3,5 persen dan level of confidence 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan berpedoman kuesioner. Survei LKP ini dibiayai oleh Yayasan Stasiun Cuaca Politik.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home