Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 19:14 WIB | Senin, 13 Februari 2017

Survei: Orang Indonesia Paling Berbahagia di Dunia

Ilustrasi: Remaja di Indonesia (Foto: Ist)

LONDON, SATUHARAPAN.COM  - Di tengah hingar-bingar politik di Tanah Air, yang acap kali membuat persahabatan jadi renggang karena pertengkaran tentang siapa jagoan paling unggul, sebuah kabar mengejutkan datang dari London. Hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga nirlaba internasional yang berbasis di London, Varkey Foundation, mengatakan, orang Indonesia justru yang paling bahagia.

Lembaga itu melakukan survei untuk memotret pendapat dan perasaan generasi Z di 20 negara di dunia, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1995 dan 2001 atau sering juga disebut sebagai generasi milenium. Jajak pendapat ini melibatkan 20.000 responden di Argentina, Australia, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Israel, Italia, Jepang Selandia Baru, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris dan AS.

Hasilnya, orang Indonesia merupakan orang yang paling berbahagia, berada di peringkat pertama dengan persentase yang merasa bahagia paling besar, yaitu 92 persen. Di peringkat kedua adalah Nigeria  85 persen, India menyusul 80 persen, Israel 78 persen dan AS 74 persen. Indonesia jauh di atas rata-rata yaitu 68 persen.

Angka ini diperoleh dengan bertanya, sejauh mana Anda merasa bahagia atau tidak bahagia atas kehidupan Anda saat ini.

Secara keseluruhan faktor-faktor yang paling mempengaruhi kebahagiaan pada generasi millenium itu, menurut survei ini adalah kesehatan fisik dan mental (94 persen responden), hubungan yang baik dengan keluarga (92 persen), hubungan yang baik dengan teman (91 persen), memenuhi kewajiban di sekolah (89 persen), menikmati waktu luang (88 persen), memiliki uang yang cukup (85 persen), iman dan komitmen kepada agama (44 persen).

Dalam survei yang laporan lengkapnya diberi judul Generation Z: Global Citizenship Survey Januari 2017, Indonesia berada di peringkat teratas hampir dalam semua kategori. Dalam hal jumlah remaja yang memiliki hubungan baik dengan orang tua dan teman-teman, misalnya, Indonesia berada di peringkat teratas.

Indonesia juga berada di puncak peringkat dalam hal jumlah remaja yang memiliki emosi yang baik dan tidak terlalu serius memikirkan persoalan yang dihadapi, Mereka juga tidak terlalu banyak merasa dibully, tidak dicintai atau pun kesepian.

Hanya saja dalam hal merasa memiliki kesehatan yang baik, memiliki waktu tidur yang cukup, remaja Indonesia jauh kalah dibanding dengan remaja Nigeria. Sebanyak 41 persen remaja Nigeria merasakan kesehatan yang baik, tertinggi di antara 20 negara, sedangan Indonesia di peringkat ketiga, hanya 22 persen di bawah India (24 persen).

Temuan penting lainnya dari survei ini adalah:

  • Sebanyak 68 persen remaja di seluruh dunia mengatakan mereka bahagia. Namun di beberapa negara persentasenya sangat rendah. Di Jepang hanya 45 persen, di Korea Selatan 46 persen. Namun pada umumnya remaja di negara sedang berkembang memiliki porsi  responden bahagia yang lebih tinggi dibanding di negara maju.
     
  • Lebih dari setengah responden mengatakan uang merupakan satu dari tiga sumber kebahagiaan.
     
  • Sebanyak 46 persen mengatakan merasa tertekan di sekolah.
     
  • Sebanyak 89 persen mengatakan keluarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi nilai-nilai kehidupan mereka.
     
  • Sebanyak 60 persen mengatakan negara mereka adalah tempat yang baik untuk menjalani kehidupan.
     
  • Sebanyak 42 persen mengatakan keyakinan agama merupakan bagian penting dalam kehidupan mereka.  Sepertiga (39 persen) mengatakan agama tidak penting sama sekali.

Generasi Z atau generasi milenium adalah generasi yang akan membentuk dunia yang kita huni ini pada beberapa dekade mendatang. Mereka mengalami perubahan yang cepat. Mereka ini adalah generasi pertama yang tidak lagi mengingat masa-masa tanpa internet dan ponsel.

Varkey Foundation adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan standar pendidikan bagi anak-anak tak mampu di seluruh dunia. Misinya adalah membantu menyediakan guru-guru yang baik bagi seluruh anak di dunia.

Lembaga ini terdaftar di Inggris, pertama kali didirikan oleh Sunny Varkey, seorang tokoh pendidikan Inggris.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home