Loading...
SAINS
Penulis: Ignatius Dwiana 22:32 WIB | Rabu, 07 Mei 2014

Symantec: Antivirus Telah Mati

Virus dan malware menjadi sulit untuk mendeteksi. (Ilustrasi: sky.com)

SATUHARAPAN.COM – Seorang eksekutif perusahaan pelopor antivirus Symantec menyebutkan perangkat lunak antivirus telah ‘mati’. Antivirus dinilainya sudah tidak lagi menguntungkan. Symantec telah mengembangkan software, perangkat lunak, untuk melindungi komputer dari hacker sejak 25 tahun lalu..

Brian Dye, wakil presiden senior untuk keamanan informasi, mengatakan tidak lagi memikirkan antivirus sebagai penghasil uang lagi. Perangkat lunak antivirus hanya menangkap sekitar 45 persen serangan malware karena hacker semakin canggih, seperti diberitakan Sky News pada Selasa (6/5)

Disebutkannya Symantec sekarang bergerak ke arah bisnis mendeteksi dan merespon serangan daripada hanya mencoba untuk memberi perlindungan. Perusahaan itu selama satu dekade mengalami kemunduran. Tetapi pihaknya mengatakan perusahaan sedang berusaha mengejar ketinggalan.

Sementara perusahaan yang menjual perangkat lunak antivirus Norton Suite memiliki omzet sekitar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (590 juta poundsterling) dan memiliki pangsa 8 persen  dari pasar antivirus global.

Pendapatannya terus menurun pada dua kuartal terakhir meskipun keuntungan naik karena strategi pemangkasan biaya.

Antivirus masih menyumbang 40 persen dari pendapatan perusahaan. (sky.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home