Loading...
INSPIRASI
Penulis: Tjhia Yen Nie 01:00 WIB | Minggu, 04 Januari 2015

Takaran Hidup

Sedikit tidak berarti berkekurangan, banyak bukan berarti berkecukupan.
Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Ketika orang-orang berusaha menggantungkan cita-cita setinggi langit, ada juga yang ingin hidup berkecukupan dengan apa adanya.  Beberapa minggu ini salah seorang karyawan kami akan menikah. Kerepotan dan perasaan sumringah terpancar dari gerak-gerik dan mimik wajahnya.  Merencanakan hidup baru dengan kekasih hatinya adalah hal yang indah setelah sekian tahun melewati masa berpacaran.

”Kado apa yang kamu inginkan?” tanya kami.  Dia pun menyebutkan keinginannya untuk berbulan madu ke Pantai Pangandaran.  Kemudian dengan menggoda, kami menanyakan apa yang akan dia lakukan bila ternyata kadonya adalah sejumlah uang yang besar bagi dirinya.  Dia dengan tersipu menjawab bahwa dia akan bingung kalau mendapatkan uang tersebut karena tidak dapat mengelolanya. ”Hidup berkecukupan saja,” ungkapnya.

Kesederhanaan jawabannya membuat saya tak habis pikir.  Bukankah akan menyenangkan memegang uang dalam jumlah besar?  Apakah karena dia dari desa sehingga dia tidak mempunyai pandangan ke depan?

Beberapa hari kemudian, saya terhenyak melihat ada sejumlah uang masuk dalam rekening bank kami yang angkanya membuat saya takjub.  Ternyata sumbernya adalah penawaran pinjaman dari bank yang sudah kami tolak.  Bagaimana bisa sebuah bank mentransfer sejumlah uang, sedangkan kami sudah menolaknya?  Bagaimana bila bank tersebut tidak mau menerima balik uangnya sehingga kami akhirnya meminjam uang tersebut? Mau diapakan uangnya? Bagaimana dengan pengembaliannya? Berjuta cemas menggerogoti pikiran, sampai akhirnya  ada kepastian bahwa pihak bank bersedia menerima kembali uang tersebut.  Saya baru bisa bernafas lega.

Mungkin orang lain akan mentertawakan saya sama seperti saya menganggap karyawan saya tidak memiliki pandangan ke depan.  Namun, saya menyimpulkan bahwa ternyata Tuhan sudah memberikan takaran hidup bagi kita sesuai dengan tempayan yang kita miliki.   Sedikit tidak berarti berkekurangan, banyak bukan berarti berkecukupan. 

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home