Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:25 WIB | Kamis, 09 April 2015

Tanggapi Pidato Megawati, Jokowi: Iya Dong Sangat Bagus

Presiden Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan para peserta Kongres IV PDI Perjuangan seusai acara pembukaan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4). Kongres IV PDI Perjuangan dengan salah satu agenda pokok yakni menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 akan berlangsung hingga tanggal 12 April 2015. (Foto: Antara/Andika Wahyu)

SANUR, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo menanggapi positif pidato politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kongres IV PDIP di Sanur, Bali.

"Sangat bagus, iya dong sangat bagus," kata Presiden Jokowi di Sanur, Bali, Kamis (9/4).

Jokowi merasa mendapatkan masukan dari Megawati, antara lain bahwa pemimpin harus melayani rakyat dengan baik. "Pemimpin harus layani rakyatnya, akhirnya ke sana. Enggak ada yang lain," kata dia.

Jokowi menegaskan sampai kini komunikasi dengan partainya berjalan dengan baik tanpa kendala apa pun, bahkan termasuk komunikasi dengan internal partai sekali pun. "Kita tiap hari komunikasi. Tak ada masalah. Komunikasi internal juga berjalan dengan baik," kata dia.

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mewaspadai "penumpang gelap" dalam pemerintahan.

"Penumpang gelap itu dapat menggoyang pemerintahan dan ingin menguasainya secara politik dan ekonomi," kata Megawati.

Menurut Megawati, PDI Perjuangan yang telah berjuang dan menghadapi tantangan berat selama 10 tahun mendapat kepercayaan dari masyarakat dan saat ini telah berada di pemerintahan. Namun, dinamika pemilu legislatif dan pemilu presiden masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.

"Saya mengkhawatirkan ada pihak-pihak yang tidak ikut berjuang dalam Pemilu Presiden, tiba-tiba hadir menjadi penumpang gelap di pemerintahan," kata dia.

Menurut Megawati, "penumpang gelap" itu semula menyatakan bertekad membangun bangsa tapi kemudian memiliki kepentingan untuk mengusai pemerintahan. "Inilah sisi gelap kekuasan. Waspadalah," kata Megawati. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home