Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:39 WIB | Kamis, 22 Januari 2015

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di 2015 Masih Mimpi

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto. (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memprediksi tahun 2015 belum sepenuhnya menggembirakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 diperkirakan sekitar 5,2 persen hingga 5,5 persen dengan asumsi stimulus fiskal dari penghematan subsidi BBM akan efektif. Tingkat inflasi diperkirakan berada di tingkat yang lebih tinggi dibanding tahun lalu karena kenaikan harga BBM dan listrik,” kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam konferensi pers “Catatan Awal Tahun 2015” di Menara Kadin Jalan H.R. Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (22/1).

Defisit neraca berjalan diprediksi belum dapat diatasi karena defisit neraca minyak dan gas (migas) dan neraca jasa sangat besar. Kebijakan moneter yang ketat belum memecahkan masalah defisit neraca berjalan, walaupun selama ini dapat menarik investor portofolio yang sifatnya jangka pendek dan dapat ditarik sewaktu-waktu.

Suryo berkesimpulan bahwa ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 ini akan relatif stabil walaupun nantinya belum tentu juga bisa terlepas dari risiko terjadinya ketidakstabilan ekonomi.

Dalam hal ini, Kadin akan terus mengawal kebijakan pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk memakmurkan rakyat dan berpartisipasi dalam upaya pemerintah untuk memperkuat struktur ekonomi Indonesia dengan bertumpu kepada pembangunan sisi pasokan dalam menciptakan kedaulatan pangan melalui swasembada pangan dan memperdalam struktur industri nasional.

Kadin menilai bahwa visi dan misi yang dimiliki oleh pemerintahan Jokowi-JK sejalan dengan program kerja Kadin Indonesia selama ini.

“Kadin dengan dukungan pemerintah akan terus berupaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah dengan menciptakan konektivitas dan mengupayakan dukungan pembiayaan serta regulasi yang kondusif,” kata Suryo.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home