Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 14:19 WIB | Selasa, 24 November 2015

Terkait Seleksi Komisioner KPK, Johan Budi Pasrah pada Allah

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP. (Foto:Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengaku jika tidak terpilih menjadi Komisioner KPK periode 2015-2019 dirinya berharap yang terbaik dari Allah SWT.

"Saya berharap yang terbaik dari Allah SWT," kata Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (24/11).

Selain itu, kata Johan dirinya tidak merasa resah tidak terpilih semuanya di serahkan sepenuhnya kepada Komisi III DPR yang akan melakukan fit and propert test.

"Saya sih gak resah.  Semua tergantung Komisi III, apakah mau milih atau tidak. Sebagai calon, saya kan katanya dipersoalkan," kata dia.

Mengingat posisinya saat ini Plt Wakil Ketua KPK, Johan mengakui tidak bisa mengomentari soal fit and propert test yang segera digelar Komisi III DPR.

Ia juga tak akan berkomentar, termasuk jika waktu fit and proper test molor sehingga terjadi kekosongan Komisioner KPK. Namun jika bukan sebagai Plt Wakil Ketua KPK maka tentu akan memberikan banyak komentar terkait fit and propert test tersebut.

"Karena saya capim maka gak bisa komentar. Kalau soal itu (kekosongan Komisioner KPK, Red)  tanya ke pakar. Mohon maaf kan saya capim," kata dia.

Soal dirinya dipersoalkan karena bukan lulusan dari sarjana hukum, Johan menilai, yang penting bukan sarjana hukumnya. Karena bisa saja bergelar sarjana hukum tapi tidak mengerti tentang hukum. Apalagi dalam Undang-undang 30 Tahun 2002 tentang KPK tidak ada persyaratan bahwa Komisioner KPK harus bergelar sarjana hukum.

"Di Undang-undang 30 Tahun 2002 hanya yang berpengalaman 15 tahun di bidang hukum. Jadi ini urusan komisi III, mau milih silahkan gak milih silahkan," katanya.

Dengan demikian, kata Johan, terpilih atau tidak terpilih menjadi Komisioner KPK akan diserahkan kepada Tuhan YME. Jika terpilih menjadi komisioner KPK maka akan berbuat dan bekerja secara baik untuk lembaga KPK. Namun jika tidak terpilih maka mungkin jalan terbaik yang diberikan Tuhan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home