Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:04 WIB | Jumat, 15 Januari 2016

Teror Jakarta Jadi Trending Topik di Medsos

Netizen Tanah Air Kampanyekan ‘Kami Tidak Takut’, sehubungan dengan kejadian bom di Sarinah Kamis (14/1). (Foto:cnninternasional.co)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peristiwa serangan dan peledakan bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1) mendapat beragam respons dari netizen di media sosial, bahkan menjadi isu utama atau trending topik yang dibahas di Twitter.

Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence) mencatat, sepanjang Kamis hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 53.321 akun Twitter merespons peristiwa tersebut.

"Adapun hashtag yang digunakan adalah Bomsarinah, prayfor jakarta bomsarinah, jakartamencekam, kamitidaktakut, terordiJakarta," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang kepada media.

Menurut dia, sebanyak 121.933 tweet memberikan respons atas peristiwa ledakan di Jakarta. Sementara itu emosi yang disampaikan netizen adalah pada emosi, kekhawatiran dan kesedihan.

Namun, di sisi lain juga sebagian netizen mengungkapkan keyakinannya pada gerak polisi yang cepat. "Hal itu juga didukung oleh hashtag KamiTidakTakut," kata Rustika.

Kecepatan polisi dan seluruh aparat dalam menangani dan menenangkan warga, membuat emosi netizen yang awalnya diliputi kekhawatiran menjadi sangat berkurang.

Rustika mengungkapkan, Jakarta memiliki peran yang sangat strategis di dunia. Jakarta, tidak hanya sekadar ibukota negara, namun juga pusat kegiatan politik, pusat perwakilan negara asing, pusat perdagangan, dan juga pusat perekonomian.

Dalam pantauan mesin Intelligence Media Management (IMM), kata Rustika, peristiwa ledakan Jakarta juga menjadi isu utama pemberitaan media online nasional dan internasional. Secara umum, kata dia, terdapat 189 media online yang memberitakan seputar ledakan yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta, Kamis (14/1) ini.

Isu utama media online nasional, kata Rustika, antara lain, Presiden Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan meminta pihak berwenang untuk menangkap pelaku pemboman.

Selain itu, media juga memberitakan sejumlah daerah meningkatkan keamanan di wilayah ramai, seperti bandara dan kawasan belanja lainnya.

Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyerukan, agar rakyat tidak boleh kalah terhadap aksi teror juga menjadi isu utama yang diberitakan media. Isu terbesar lainnya adalah pemberitaan salah satu korban merupakan Warga Negara Belanda, Johannes Antonius Maria.(Ant)

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home