Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:58 WIB | Rabu, 17 Agustus 2016

Thailand Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Kedua

Tim medis membawa korban cedera setelah ledakan bom menghantam Hua Hin, 12 Agustus 2016. Serangkaian serangan bom yang menargetkan industri pariwisata penting Thailand telah menewaskan empat orang, kata pejabat, membuat otoritas berjuang untuk mengidentifikasi motif serta pelakunya. (Foto: AFP/Munir Uz Zaman)

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah pengadilan militer di Thailand selatan, Selasa (16/8), mengeluarkan surat perintah penangkapan kedua terhadap tersangka yang terlibat dalam serangan bom dan pembakaran yang terkoordinasi pada pekan lalu di beberapa kota wisata, ungkap kepolisian.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menghantam beberapa kota wisata di selatan negara itu, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk wisatawan Eropa.

Satu pria pada pekan lalu ditahan atas dugaan melancarkan salah satu serangan pembakaran.

Namun, surat perintah penangkapan pada Selasa adalah surat perintah pertama yang secara langsung mengaitkan seorang tersangka terhadap dugaan pemasangan salah satu bom.

“Pengadilan militer di Nakhon Si Thammarat mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap upaya serangan pembakaran dan kepemilikan bahan peledak,” kata Jenderal Srivara Rangsipramkul di selatan Thailand.

Dia tidak mengidentifikasi tersangka atau memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan keterlibatan mereka.

Pihak berwenang tetap bungkam terkait motif penyerang atau identitas orang yang ditahan. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home