Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:21 WIB | Selasa, 13 Januari 2015

Tidak Hadiri RDP, Jonan Ajak Pemimpin Komisi V ke Rumah

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Foto: dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS Yudi Widiana mengaku bingung dengan tingkah laku Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. Setelah tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), pada Selasa (13/1), mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) malah mengundang seluruh pemimpin Komisi V DPR ke rumahnya.

“Ya kita (pemimpin Komisi V DPR) diundang ke rumah Pak Jonan, Kamis (15/1),” kata Yudi di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan,” Selasa (13/1).

Namun ia mengaku tidak mengetahui tujuan dari undangan tersebut. “Tidak ada tema khusus undangannya, ya kita tidak akan datang,” kata Yudi.

Terkait ketidakhadiran Menhub Jonan dalam RDP dengan DPR, pada Selasa (13/1), Yudi berkomentar sebaiknya Jonan memahami hierarki kelembagaan negara. Sebab, biasanya seorang menteri tidak bisa hadir karena memenuhi panggilan presiden, sedang di luar negeri, atau sakit. “Selain itu selalu menyesuaikan dengan agenda DPR dan membatalkan acara yang bertabrakan dengan undangan DPR tersebut,” kata politisi PKS itu.

Yudi pun tidak memahami langkah atau kebijakan yang ditempuh oleh Menhub Jonan. Ia justru mempertanyakan apakah mantan DIrektur Utama PT KAI itu serius dalam mengusut tragedi AirAsia QZ 8501, yang jatuh di Laut Jawa Minggu (28/12) lalu.

”Kalau begini saya jadi bertanya, apakah ada keseriusan Menhub Jonan dalam penuntasan reformasi perhubungan dan penyelesaian airasia,” dia mempertanyakan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home