Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 20:14 WIB | Jumat, 13 Maret 2015

Tim Angket Undang Deputi Pariwisata Tanyakan Posisi Veronika

Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni di Kantor DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Tim hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali mengadakan pemeriksaan terhadap Pemerintah Provinsi DKI. Kali ini, tim angket yang diketuai oleh Ongen Sangaji dari Fraksi Hanura mengundang Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni untuk dimintai keterangan terkait keterlibatan istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan yang diduga memimpin rapat perihal koordinasi revitalisasi Kota Tua.

Sebelumnya, Sylviana sempat mempertanyakan hubungan keterlibatan Veronica dengan pembahasan substansi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dipersoalkan oleh DPRD.

Menjawab hal itu, Ongen menjelaskan tugas hak angket meliputi dua hal yang berkenaan dengan substansi APBD dan etika pemimpin.

“Tugas kami yakni menyelidiki berkas APBD yang dikirim oleh eksekutif uuntuk membuktikan itu asli atau palsu, selanjutnya ialah terkait etika dan norma. Kita bahas etika dan norma karena pada rapat atau pertemuan yang melibatkan deputi, Ibu Gubernur tampak duduk di kursi pemimpin rapat,” kata Ongen di Kantor DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).

Menjelaskan hal tersebut, Sylviana menegaskan bahwa rapat pembahasan revitalisasi Kota Tua memang diadakan setiap pekan, yakni pada Selasa, Kamis, atau Jumat. Sementara kehadiran Veronica pun dijelaskan Syilviana berstatus sebagai pihak yang concern terhadap pelestarian Kota Tua.

“Kota Tua adalah aset yang perlu direvitalisasi dan menjadikan kota tua destinasi wisata. Kota Tua menjadi penting dan menjadi budaya. Kami rutin mengadakan pertemuan berbagai pihak untuk menunjang revitalisasi Kota Tua. Kami secara efektif adakan pertemuan dengan komunitas-komunitas, dan Ibu Veronica termasuk salah satu yang hadir,” ujar Sylviana.

Veronica yang saat itu hadir sebagai pemerhati pun dipersoalkan oleh DPRD karena menduduki kursi pempimpin rapat.

“Saya tidak katakan Bu Vero (Veronica Tan) pimpin rapat,” ujar Sylviana.

Veronica dijelaskan Deputi tersebut sebagai pihak yang turut memberi masukan untuk perbaikan Kota Tua. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home