Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:00 WIB | Minggu, 19 Maret 2017

Tiongkok-Rusia Tolak Usulan Deklarasi PBB Soal Myanmar

Ilustrasi: Aktivis berjalan sambil membawa poster saat unjuk rasa damai di Yangon, 4 Februari 2017. Ratusan orang menyerukan perdamaian di Myanmar jelang Hari Persatuan pada 12 Februari, seiring dengan memanasnya ketegangan antara milisi etnis minoritas dan militer di wilayah perbatasan selama beberapa bulan terakhir. (Foto: AFP)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok dan Rusia memblokir usulan pernyataan Dewan Keamanan PBB yang akan mengungkapkan keprihatinan atas ketegangan situasi di negara bagian Rakhine Myanmar, ungkap beberapa diplomat, Jumat (17/3).

Militer Myanmar melancarkan serangan selama empat bulan terhadap warga Rohingya di negara bagian Rakhine utara yang menurut penyidik HAM PBB kemungkinan telah menyebabkan tindak kekejaman dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Duta Besar Inggris Matthew Rycroft mengatakan kepada wartawan “tidak ada konsensus di dalam dewan” untuk deklarasi tersebut.

Diplomat mengatakan bahwa Tiongkok dan Rusia menyuarakan keberatan, tetapi misi diplomatik dari kedua negara tidak menanggapi permintaan dari AFP untuk memberikan informasi.

Usulan pernyataan yang dirancang Inggris itu “mengungkapkan kekhawatiran atas pertempuran baru di beberapa bagian wilayah negara itu dan menekankan pentingnya akses kemanusiaan ke semua area.”

“Kami mendukung proses damai, termasuk di negara bagian Rakhine,” ujar Rycroft, yang negaranya memegang kepresidenan Dewan Keamanan bulan ini.(AFP)

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home