Loading...
MEDIA
Penulis: Bayu Probo 15:50 WIB | Sabtu, 26 April 2014

TKW Hong Kong, Erwiana, Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia

Erwiana Sulistyaningsih. (Sumber: time.com)

SATUHARAPAN.COM – Majalah Time kembali mengeluarkan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Yang mengejutkan, tenaga kerja asal Indonesia, Erwiana Sulistiyaningsih (23). Ia disiksa oleh majikannya di Hong Kong. Kini kasus penyiksaannya sedang ditangani pengadilan Hong Kong.

Selain Erwiana ada 40 perempuan yang dalam daftar yang dikeluarkan Time ini. Misalnya, Malala Yousafzai, remaja Pakistan yang selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban pada 2012, dan kini menjadi aktivis pendidikan untuk perempuan.

Ada juga Amy Adams, Mary Barra, Lydia Ko, Megyn Kelly, Miley Cyrus, Angela Merkel, Serena Williams, Robin Wright, Kerry Washington, Ngozi Okonjo-Iweala, Jenji Kohan, dan Janet Yellen.

Time memuji keberanian Erwiana melawan majikan yang menyiksanya. Keberanian Erwiana ini, menurut Time, membuka mata dunia terkait perlakuan Hong Kong terhadap para buruh migran, dan mendorong kota itu menerbitkan undang-undang perlindungan buruh migran perempuan.

"Perempuan seperti inilah, yang berani berbicara untuk mereka yang tak bisa bersuara, yang akan membuat perubahan yang akan bertahan lama,” kata aktivis Kamboja, Somaly Mam dalam tulisannya mengomentari Erwiana.

"Erwiana mendorong adanya undang-undang baru untuk melindungi mereka yang bernasib sama dengan dirinya. Dia menempatkan komunitas yang rapuh dan tak terlihat ini ke posisi yang kini bisa dilihat dunia,” tulis Mam.

Di Hong Kong, terdapat sedikitnya 300.000 pembantu rumah tangga, sebagian besar asal Indonesia dan Filipina.

Nama-nama Lain

Berbagai nama masuk daftar ini misalnya Jerry Brown, Hillary Clinton, Kirsten Gillibrand, Eric Holder, John Kerry, David dan Charles Koch, Rand Paul dan Scott Walker. Termasuk Chris Christie, Michael Bloomberg, Mitch McConnell, Karl Rove, Al Gore, Valerie Jarrett, Barack Obama, Gabrielle Giffords, Jon Huntsman dan Alfonse D' Amato.

Presiden Obama ada dalam daftar untuk kesembilan kalinya, lebih dari orang lain pada daftar. Selain Obama mereka yang mengulangi masuk daftar adalah: Hillary Clinton (7), Angela Merkel (6), Xi Jinping (5), Kim Jong Un (4), Vladimir Putin (3), Jeff Bezos (3), Michelle Bachelet (2), Ertharin Cousin (2), Miley Cyrus (2), Paus Fransiskus (2), Pony Ma (2), John Kerry (2), Beyonce (2), David & Charles Koch (2), Jack Ma (2), Rand Paul (2), Serena Williams (2) dan Malala Yousafzai (2).

Komentar Tokoh

Beberapa komentar tokoh tentang mereka yang masuk dalam daftar, menarik disimak. Seperti Justin Timberlake mengomentari Pharrell Williams: “Kolaborasi saya dengan dia tidak seperti yang lain. Dia membuat saya bebas dari rasa takut, dan saya telah melakukan itu dengan saya seumur hidup saya ...  Musiknya benar-benar  membuat Anda bahagia ... Mungkin itu sebabnya dia masih terlihat lebih muda dari kita semua. Ya ... Pharrell Williams punya banyak cara untuk bahagia.”

Penyanyi senior, Dolly Parton mengomentari Miley Cyrus: “Jika saya tidak tahu seberapa pintar dan berbakat Miley, saya mungkin khawatir tentang dia. Tapi, saya sudah melihatnya tumbuh. Jadi, saya tidak khawatir. Dia tahu apa yang dia lakukan ... dia tidak harus begitu drastis. Tapi saya akan menghormati pilihannya. Saya melakukannya dengan cara saya, jadi mengapa dia tidak bisa melakukannya dengan cara dia?”

Gabrielle Giffords, anggota DPR AS yang mengalami percobaan pembunuhan mengomentari  terpilihnya  Malala Yousafzai untuk kedua kali sebagai orang yang berpengaruh di dunia. Menurut Giffords,  “Walau menghadapi penindasan dan ketidakadilan pahit, dia menuntut pendidikan dan kesempatan bagi perempuan. Walau menghadapi kekerasan dari tangan pengecut, dia menolak untuk mundur. Malala adalah bukti bahwa perempuan di mana pun tidak akan terintimidasi agar diam. Kami akan membuat suara kami didengar. Kami akan berbicara, tidak peduli betapa sulitnya untuk melakukannya.”

Presiden Barack Obama mengomentari Paus Fransiskus: “Jarang sekali ada pemimpin yang membuat kita ingin menjadi orang yang lebih baik. Paus Fransiskus adalah jenis pemimpin yang seperti itu. Bapa Suci telah menggerakkan kita dengan pesan inklusinya, khususnya bagi masyarakat miskin, kaum marginal dan diasingkan. Perbuatannya, sikapnya, gestur sederhana dan mendalam—menjangkau mereka yang sakit, melayani para tunawisma, membasuh kaki tahanan muda—telah menginspirasi kita semua.”  (time.com/AFP/broadwayworld.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home