Tommy Sugiarto dan Sony D.Kuncoro Lolos Babak Kedua Denmark Terbuka

ODENSE,SATUHARAPAN.COM – Dua atlet badminton  Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro melaju ke babak selanjutnya dalam Turnamen Denmark Terbuka yang diselenggarakan pada 15 hingga 20 Oktober 2013 di Odense Sports Park, Denmark.

Pada pertandingan yang digelar di Odense Sports Park, Denmark. Rabu (16/10) malam waktu setempat, Tommy Sugiarto dengan mudah memenangi set pertama atas atlet badminton Jepang, Kento Momota dengan 21-18 pada set pertama. Selanjutnya pada set kedua, Tommy mengembangkan rally panjang yang memancing Kento Momota untuk mengembangkan permainan sama. Padahal, Kento Momota mengandalkan permainan netting. Terpancingnya Kento ini mengakibatkan Tommy berhasil menang 21-8.

Kemenangan atas Momota menjadi revans bagi Tommy. Pada pertemuan sebelumnya di China Masters, medio September lalu, Tommy secara mengejutkan takluk dari Momota, dua game langsung, 17-21, 14-21.

Sony ikut menyumbangkan kabar bahagia bagi badminton Indonesia, setelah menuntaskan perlawanan Raul Must asal Estonia 21-13 dan 21-12.

Joko Suprianto selaku Pelatih Kepala Tunggal Putra PBSI mengatakan kemenangan Tommy merupakan buah kesabarannya dan bisa mengambil hikmah dari kesalahan terdahulu.

"Tommy belajar dari pertemuan sebelumnya dengan Momota. Kali ini Tommy bisa bermain lebih sabar. Begitu ada kesempatan, ia lantas balik menyerang,” kata Joko Suprianto.

Sementara itu nasib sial dialami Dionysius Hayom Rumbaka yang tumbang atas atlit badminton China, Chen Yue Kun 14-21, 21-17 dan 17-21.

"Hayom terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan, tapi pertahanannya malah kurang siap. Besok, Tommy akan berhadapan dengan Chen. Ia harus bisa bermain lebih sabar lagi dan tidak boleh terlalu cepat ingin mematikan bola," ucap Joko.

Kegagalaan Dionisius Hayom juga diikuti oleh kegagalan ganda putra Angga Pratama dan Rian Agung Saputro yang ditumbangkan ganda putra Korea Selatan (Korsel), Ko Sung Hyun dan Shin Baek Choel 19-21, 24-22 dan 20-22. (solopos.com/alwaysbadminton.com)

Editor : Bayu Probo